Ramadan Kareem, Ini Makna Sejumlah Ucapan Menyambut Bulan Puasa

17 Feb 2025, 10:22 WIB

Ilustrasi salat tarawih. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

Umat Muslim bertemu kembali dengan bulan Ramadan yang dirindukan. Bulan suci ini merupakan momen yang penting dan ditunggu-tunggu, karena jadi kesempatan untuk beribadah dengan janji pahala yang dilipatgandakan.

Selama Ramadan, umat Muslim diwajibkan berpuasa seharian, dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Selain itu dianjurkan memperbanyak doa, berzikir, baca Alquran, dan ibadah lain.

Nah, jelang Ramadan, kamu pasti sering mendapatkan ucapan selamat dari kerabat, keluarga, atau orang terdekatmu. Ada kata-kata yang umumnya akrab pada momen ini, misalnya Marhaban Ya Ramadan. Kamu mungkin juga sering menggunakannya untuk bertukar salam jelang bulan puasa. Tapi tahukah kamu artinya?

Berikut ini informasi seputar makna ucapan Ramadan yang biasa dibagikan orang.

1. Marhaban Ya Ramadan

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Bunyi kalimat "Marhaban Ya Ramadan" sering sekali dijumpai, termasuk pada spanduk-spanduk di jalan raya menyambut bulan Ramadan. Dikutip dari laman Quraish Shihab, kata marhaban diambil dari Bahasa Arab, yakni kata raheb.

Kata raheb berarti luas atau lapang. Biasanya kata itu diucapkan kepada tamu untuk menggambarkan bahwa ia disambut dengan hati lapang penuh kegembiraan. Dengan kata lain, ungkapan di atas berarti menyambut bulan Ramadan sebagai tamu agung secara gembira dan lapang dada.

2. Ramadan kareem

[Ilustrasi] Kegiatan para santri. (IDN TimesPrayugo Utomo)

"Ramadan Kareem" atau "Ramadan Karim" berarti menyampaikan "Ramadan yang murah hati" kepada seseorang. Dikutip iqra.id dari situs metro.co.uk, ucapan ini secara kasar diterjemahkan menjadi “semoga Ramadan murah hati untukmu”.

Menurut sebagian kepercayaan, ungkapan ini tidak pantas jadi ucapan selamat menyambut Ramadan. Sebagian Muslim merasa ungkapan itu bertentangan dengan ajaran Islam, karena Ramadan tidak bisa murah hati.

Namun, menurut pendapat lain, ucapan ini baik untuk digunakan karena mencerminkan berkat yang Tuhan berikan kepada para pengikutnya selama bulan puasa.

3. Ramadan mubarak

Ilustrasi pengamatan hilal. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Alih-alih "Ramadan Kareem", sebagian umat Muslim lebih sepakat menggunakan ucapan "Ramadan Mubarak" untuk menyambut bulan penuh berkah. Kalimat ini berarti Ramadan yang diberkahi. Jadi bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, melainkan Allah SWT yang memberikan keutamaan itu. Demikian dikutip dari muslim.or.id.

Ada hadist yang menyinggung ucapan Ramadan Mubarak. Berikut bunyinya:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih)

Itu tadi makna sejumlah kalimat salam menyambut bulan Ramadan yang umum diketahui. Semoga bermanfaat, ya!