Makassar, IDN Times - Pada 2 November 1856, Alfred Russell Wallace menatap Kota Makassar dari geladak kapal yang membawanya. Tiga hari sebelumnya ia meninggalkan Lombok, di mana Wallace menjumpai kebudayaan Suku Sasak beserta keanekaragaman faunanya. Sudah dua tahun melakukan ekspedisi di Jazirah Melayu, Makassar dan Pulau Sulawesi ternyata sudah menarik minatnya sejak lama.
"Sungguh sebuah kepuasan tersendiri ketika menjejak pesisir Makassar yang sebenarnya sudah saya amat nantikan sejak bulan Februari. Saya telah memperkirakan di sini akan ada banyak hal-hal baru dan menarik yang akan saya temui," kenang Wallace dalam paragraf pembuka Bab 15 buku The Malay Archipelago (1869).