Makassar, IDN Times - Riwayat Kerajaan Bone selalu erat dengan Perang Makassar (1666-1669), sebuah konflik perebutan pengaruh antar dua wilayah yang saling bertetangga. Meski begitu, Bone dan Makassar ternyata punya garis yang saling terhubung untuk perkara riwayat masuknya Islam ke Sulawesi Selatan.
Tak lama setelah Abdul Makmur atau Datuk ri Bandang datang, Kerajaan Gowa-Tallo resmi memeluk Islam pada 22 September 1605. Khatib Abdul Makmur menuntun I Malingkaeng Daeng Mannyonri Karaeng Katangka yang waktu itu menjabat sebagai Raja Tallo dan Perdana Menteri (Tuma'bicarabutta) mengucap dua kalimat syadahat. Setelah itu ikut pula Raja Gowa sekaligus penguasa tertinggi (Sombayya) Gowa-Tallo yakni I Mangari Daeng Manrabbia I Tuminanga ri Gaukanna.
Sang Sombayya dan Tuma'bicarabutta kemudian mengadopsi gelar Islam. Raja Gowa ditahbiskan sebagai Sultan Alauddin, lalu Raja Tallo menjadi Sultan Abdullah Awalul Islam.