5 Keuntungan Membeli Emas dalam Bentuk Perhiasan, Lebih Cuan?

Salah satu hal paling seru dari emas perhiasan adalah fleksibilitasnya. Kalau kamu mulai bosan dengan model lama, kamu bisa dengan mudah menukarnya di toko emas. Memang ada potongan harga saat menjual, tapi akan tertutup dengan selisih kenaikan harga emasnya. Selama kamu tidak langsung menukarnya dalam kurun waktu yang sangat singkat. Biaya desainnya pun juga biasanya gak merugikan karena gak terlalu berubah-ubah. Semisal awalnya harga model A lebih mahal dari model B, pada saat dijual akan cenderung demikian.

Berbeda dengan aksesori fashion lainnya yang harganya langsung turun begitu dipakai, emas justru punya nilai yang terus melekat. Daripada beli perhiasan “imitasi” yang cepat kusam, karatan, atau rusak, mending sekalian nabung buat beli emas asli. Pilihan modelnya juga semakin menarik dan kekinian. Jadi kamu bisa tetap tampil gaya tanpa merasa buang uang percuma.

Sebagian orang masih beranggapan bahwa emas perhiasan itu kurang menguntungkan karena ada potongan ongkos pembuatan saat dijual kembali. Padahal, kalau dihitung cermat, emas perhiasan bisa lebih cepat balik modal dibandingkan emas Batangan. Alasannya adalah karena kadar karat pada perhiasan biasanya sedikit lebih rendah seperti 10 karat dan 17 karat. Sehingga harga belinya juga jadi lebih terjangkau. Potongan jualnya pun cenderung kecil, terutama jika kamu menjual atau menukarnya di toko tempat kamu membelinya.

Harga emas perhiasan relatif stabil dan gak naik-turun drastis seperti beberapa instrument investasi lain. Kamu bisa lebih mudah memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup selisih harga beli dan potongan harga jualnya. Emas perhiasan sebenarnya cocok buat kamu investasi jangka menengah hingga cepat.

Karena bisa dipakai, kamu gak perlu ribet menyediakan tempat penyimpanan khusus untuk koleksi emasmu. Gak harus khawatir emasmu hilang saat ditinggal pergi atau pindah-pindah tempat tinggal.

Berbeda dengan emas batangan yang gak bisa dibawa dengan mudah. Biaya untuk menyimpannya mungkin sudah merogoh kocek yang cukup mahal. Kalau pun sama-sama gak mau dipakai, emas lima gram dalam bentuk kalung akan lebih mudah diselempitkan dibandingkan emas lima gram dalam bentuk batang. Meskipun emas digital juga praktis, gak semua orang nyaman untuk membeli barang berharga dengan harga mahal tanpa bisa melihat wujud aslinya.

Keuntungan lain dari emas perhiasan adalah bisa dipakai bergantian dengan orang lain. Semisal kamu dan saudaramu punya selera mirip, kalian bisa saling tukar cincin, gelang, atau kalung untuk ganti model tanpa perlu menukarnya ke toko.

Satu perhiasan bisa “bermanfaat” untuk lebih dari satu orang. Sebuah benefit yang gak bisa kamu dapatkan dari investasi lain. Saham, tabungan, atau emas batangan gak bisa kamu “pinjamkan” buat mempercantik penampilan. Dengan keahlian mix and match, kamu bisa terus tampil beda tanpa harus keluar biaya tambahan.

Emas perhiasan punya banyak varian yang sesuai untuk berbagai kalangan usian, mulai dari bayi sampai orang tua. Memberikan emas sebagai hadiah adalah win-win solution buat kamu yang bingung mau kasih apa. Kalau penerimanya sedang butuh uang tunai, emasnya bisa mereka jual. Kalau penerimanya gak suka modelnya, tinggal ditukar tanpa ada yang terbuang sia-sia. Kalau penerimanya memang gak butuh apa-apa, bisa disimpan sebagai investasi pribadi mereka.

Sebagai warisan, emas perhiasan juga praktis banget. Gak perlu proses administrasi rumit, gak ada dokumen panjang, dan mudah diperjualbelikan. Selain nilainya yang terus meningkat, ada juga nilai sentimental di baliknya. Perhiasan dari orang tersayang sering jadi kenangan yang abadi saat mereka sudah tak lagi ada.  

Sekarang udah gak zamannya lagi anggap emas perhiasan cuma buat gaya-gayaan. Selain untuk menunjang penampilan, ada nilai investasi yang bisa jadi penyelamat di masa depan. Kamu bisa tampil stylish, punya aset nyata, dan tetap fleksibel tanpa harus ribet mikirin naik-turunnya harga pasar. Jadi, kalau selama ini kamu ragu karena menganggap perhiasan emas itu “gaya orang tua”, mungkin sekarang saatnya ubah pikiran.