Branding bukan sekadar soal logo atau kemasan menarik. Lebih dari itu, branding adalah cara UMKM memperkenalkan jati diri produknya ke pasar, menanamkan kesan yang kuat di benak konsumen, dan menciptakan kepercayaan yang mendalam. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang terlalu fokus pada produksi, tanpa benar-benar memahami pentingnya strategi branding yang tepat sasaran. Akibatnya, produk sulit menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat.
Beberapa kesalahan branding justru sering dianggap sepele padahal berdampak besar terhadap keberlangsungan bisnis. Tidak sedikit UMKM yang sebenarnya punya produk berkualitas, tapi gagal membangun kedekatan emosional dengan konsumen hanya karena salah langkah dalam branding. Tanpa branding yang kuat, produk rentan tersisih oleh kompetitor yang lebih cerdik menyusun citra. Artikel ini mengulas lima kesalahan branding paling umum yang wajib dihindari supaya produk UMKM tetap kompetitif di pasaran.