Kenapa Ular Masuk Rumah? Ini Jawaban dan Cara Mencegahnya

Rumah memang seharusnya menjadi tempat yang aman dari segala gangguan. Tapi terkadang rumah juga dimasuki tamu tak diundang. Pada waktu-waktu tertentu beberapa jenis hewan sering menyusup ke dalam rumah, salah satunya ular. Nyatanya banyak faktor yang membuat ular masuk rumah.
Tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal mistis, ular masuk rumah juga ada penjelasan ilmiahnya, lho! Jadi kalau ada ular masuk rumah bukan berarti kamu hendak diguna-guna atau diikuti siluman ular. Musim, ketersediaan makanan dan rusaknya habitat menjadi beberapa hal yang membuat ular masuk rumah. Simak artikel ini supaya kamu atau alasan kenapa ular masuk rumah dan cara mencegah ular masuk rumah.
1. Mencari tempat yang aman

Sebagaimana hewan lain, tentunya ular punya naluri untuk mencari tempat yang aman. Di alam mereka akan bersembunyi di lubang, rerumputan, pepohonan, atau sela-sela kayu. Saat mereka tidak mampu menemukan tempat-tempat tersebut akhirnya ular mencari tempat lain, salah satunya rumah.
Critter Controls menjelaskan kalau ular mencari tempat yang membuat mereka merasa aman. Setelah masuk rumah ular biasanya akan bersembunyi di di belakang kulkas, belakang oven, di bawah kasur, atau di dalam lemari. Tempat-tempat sempit dan gelap menjadi kesukaan mereka. Ular juga akan menghindari aktivitas manusia. Karenanya kamu perlu membersihkan atau memeriksa tempat-tempat tersebut secara teratur.
2. Habitatnya rusak

Tiap tahun banyak hutan semakin gundul, sungai mengering, laut tercemar, dan padang rumput musnah. Manusia terus merusak alam demi keuntungan pribadi mereka. Rusaknya habitat-habitat tersebut memaksa ular mencari tempat tinggal baru. Pemukiman seperti desa bahkan kota menjadi pilihan hewan melata ini. Pemukiman menawarkan perlindungan dan makanan yang berlimbah untuk ular.
Tentunya hal ini juga bisa merugikan manusia. DIlansir Coalition Wild, rusaknya habitat membuat konflik manusia dengan ular terus meningkat. Setiap tahun setidaknya sekitar 2,5 juta orang menderita akibat kasus gigitan ular. Demi mencegah hal ini perlu adanya penanganan yang serius tentang kerusakan habitat. Kita tidak boleh mengusik dan merusak habitat ular seperti hutan, rerumputan atau sungai.
3. Mencari mangsa

Di sekitar rumah kamu terdapat banyak sumber makanan bagi ular. Dilansir Reptile Knowledge, hewan-hewan kecil seperti tikus akan menarik ular memasuki rumah. Tak cuma tikus, beberapa hewan seperti burung, katak, cicak, dan kadal juga menarik perhatian ular. Padahal terdapat satu cara yang efektif supaya hal tersebut tidak terjadi.
Kamu harus sering membersihkan rumah supaya tidak dimasuki hewan. Memasang perangkap tikus atau racun kecoa bisa kamu lakukan. Tak cuma ular, jika rumah bersih dan wangi hewan-hewan pengganggu seperti tikus atau kecoa juga enggan memasuki rumahmu
4. Musim hujan memaksa ular masuk rumah

Musim juga jadi salah satu faktor ular masuk rumah. Seperti di musim hujan ini, ular akan sering terlihat di pemukiman sampai memasuki rumah. Biasanya ular akan menempati lubang di tanah, pepohonan atau sela-sela batu. Saat hujan melanda lubang-lubang tersebut akan terisi air dan memaksa ular untuk mencari tempat lain yang kering, jelas Critter Ridder Texas.
Nah, rumah menjadi salah satu tempat tujuan ular. Rumah yang kering dan banyaknya tempat bersembunyi sangat cocok untuk ular. Hujan juga membuat mangsa ular seperti katak atau tikus keluar dari persembunyian. Dalam upaya mencari mangsa akhirnya ular juga ikut keluar dikala hujan. Menutup pintu, jendela dan lubang-lubang menjadi cara yang efektif untuk mencegah ular memasuki rumah di musim hujan. Jangan lupa memeriksa daerah gelap dan sempit di mana ular sering bersembunyi.
5. Rumah yang dibangun dekat habitat ular

Bagi orang-orang yang tinggal di dekat sawah, kebun atau hutan pasti sudah terbiasa dengan hewan liar. Ular, biawak, tikus, burung, sampai tupai pasti suka berlalu-lalang di sekitaran rumah. Nyatanya hal ini tidak sepenuhnya baik karena bisa saja terjadi konflik antara manusia dengan hewan-hewan tersebut.
Tak jarang ular berbisa masuk ke rumah sampai membahayakan nyawa penghuninya. Belum lagi ancaman dari hewan-hewan lain seperti biawak yang gigitannya menyakitkan. Jika hendak membangun rumah hindari daerah-daerah seperti pinggir kebun, sawah, hutan, sungai, atau semak belukar. Jika rumahmu terlanjur ada di daerah tersebut, maka kamu harus rajin mengecek dan membersihkan rumah. Wewangian ruangan juga cukup ampuh menghalangi ular karena mereka tidak suka bau menyengat.
6. Rumah yang kotor dan berantakan

Selain membawa penyakit dan bau tak sedap, rumah yang kotor juga bisa memancing ular. Rattlesnake Solutions menerangkan bahwa tanaman yang tumbuh liar, genangan air di sekitar rumah dan barang-barang berserakan membuat ular memasuki rumah. Tanaman liar dan barang berserakan bisa jadi tempat bersembunyi ular. Sementara genangan air menjadi sumber minum ular.
Maka dari itu kamu tidak boleh membiarkan barang seperti tumpukan kayu atau batu berserakan di sekitar rumah. Ilalang dan tumbuhan liar juga sebaiknya dipotong secara berkala, khususnya di musim hujan. Tentunya rumah yang bersih akan membuat penghuninya nyaman dan terhindar dari bahaya.
Banyak hal kecil di rumah yang sebenarnya menarik perhatian ular. Menjaga kebersihan dan merawat rumah sangat penting untuk mencegah kedatangan ular. Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara mencegah ular masuk rumah. Segera informasikan kenapa ular masuk rumah dan cara mencegah ular masuk rumah kepada seluruh penghuni rumahmu! Karena tentunya mencegah lebih baik dari mengobati.