Perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Entah itu senyum yang tulus atau bukan, tahukah kamu bahwa senyum itu bisa mengurangi stress? Penelitian yang dilakukan oleh Tara L. Kraft dan Sarah D. Pressman melalui jurnal yang berjudul Grin and Bear it: The Influence of Manipulated Facial Expression on the Stress Response menunjukkannya. Penelitian tersebut untuk mengetahui apakah memanipulasi ekspresi wajah positif akan mempengaruhi respon cardiovascular dan afektif terhadap stress.
Mereka meminta sebagian peserta untuk tersenyum dan sebagian tidak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa semua peserta yang tersenyum, entah mereka sadari atau tidak, memiliki detak jantung yang lebih rendah selama pemulihan stress daripada kelompok yang netral. Ada manfaat fisiologis dan psikologis dari mempertahankan ekspresi wajah positif selama stress.
Jadi, jangan ragu untuk tersenyum, entah itu senyuman tulus maupun bukan.