Kebiasaan lama dalam belanja sering dianggap ketinggalan zaman dan gak relevan di tengah tren belanja digital yang serba instan. Namun, di balik kesederhanaannya, beberapa kebiasaan tradisional justru menyimpan nilai praktis yang sering luput dari perhatian generasi sekarang. Mulai dari mencatat kebutuhan belanja di kertas hingga membandingkan harga secara langsung, kebiasaan ini bukan cuma soal nostalgia, tapi juga strategi cerdas yang penuh perhitungan.
Di tengah arus promosi dan kemudahan transaksi sekali klik, kebiasaan lama ini mengajarkan cara belanja yang lebih bijak. Gaya belanja yang mengutamakan pertimbangan matang, interaksi sosial, dan pengendalian diri ternyata masih relevan di era modern. Bukan cuma sekadar hemat uang, tapi juga hemat tenaga dan waktu dalam jangka panjang. Berikut empat kebiasaan lama dalam belanja yang ternyata masih punya banyak manfaat sampai sekarang.