Makassar, IDN Times - Dalam harian Pedoman Rakyat edisi Senin 1 Juli 1986, diberitakan bahwa 10 orang Aborigin mengunjungi Kota Makassar, atau Ujung Pandang jika merunut pada penamaan pemerintah. Datang ke ibukota Sulawesi Selatan, rombongan suku asli Australia tersebut rupanya hendak mengunjungi keluarga jauhnya.
Pada kunjungannya, mereka mendapati banyak persamaan budaya meski jaraknya terpisah nyaris 1.500 kilometer. "Di sana mereka kaget melihat tumbuhan Lontara (Borassus flabellifer) yang katanya juga tumbuh di Australia Utara yang sarinya dijadikan gula serta tuak," demikian petikan berita kunjungan tersebut.
Tak sampai di situ, cara mereka mengatur posisi tamu dalam jamuan makan bahkan sama persis dengan kebiasaan orang Makassar pada umumnya. Selama beberapa hari kunjungan, mereka turut singgah di Pulau Kodingareng dan menyambangi para saudara jauh mereka.