7 Istilah Klasik di KBBI yang Diserap dari Bahasa Tamil, Ada Nilakandi

Semarak bahasa Indonesia pada era kiwari dipengaruhi oleh penyerapan pelbagai bahasa asing dan daerah di dunia, salah satunya bahasa Tamil. Kosakata bahasa Tamil yang diserap menjadi bahasa Indonesia terbilang tak seberapa apabila dibandingkan dengan bahasa Arab, Belanda, dan Inggris yang mencapai ribuan. Sebagian pun mungkin asing di telinga karena tergolong dalam ragam bahasa klasik dan arkais.
Ragam bahasa klasik itu sendiri merujuk kepada kosakata yang dipakai pada kesusastraan Melayu Klasik. Etimologi bahasanya beraneka ragam, termasuk bahasa Tamil. Di bawah ini senarainya dapat kamu baca satu per satu.
1. Pada urutan pertama ada "acaram" yang memiliki arti 'cincin kawin' maupun 'cincin pertunangan'

2. Berasal dari kata velam, "biram" dapat diartikan menjadi 'gajah' ataupun 'ular berkepala dua pada ujung dan pangkalnya dalam dongeng'

3. "Culiah" diserap dari coliyan dalam bahasa Tamil. KBBI memaknai istilah tersebut sebagai 'nama kelompok untuk para pembeli tertentu'

4. Berasal dari kata kampi, "kambi" adalah bingkai dari kayu (papan dsb.) pada pintu (pinggiran dsb.) untuk menguatkan tepi pintu (dinding dsb.)

5. "Nilakandi" dapat diartikan sebagai 'batu nilam' ataupun 'warna biru langit (indigo)'. Etimologinya berasal dari dua bahasa, Tamil dan Sanskerta

6. Berakar dari pattam dalam bahasa Tamil, "patam" adalah hiasan yang dipasang pada tepi pakaian maupun perhiasan yang dipakai di dahi pengantin

7. "Puadai" merupakan hamparan (kasur, tikar, dsb.) tempat berjalan atau tempat duduk para pembesar ataupun pengantin ketika bersanding

Dengan mempelajari seluk-beluk leksikon di KBBI berdasarkan etimologinya, wawasan bahasa Indonesia yang diperoleh pun kian bertambah. Terlepas dari bidang studi yang sedang kamu tekuni saat ini, mengenal lebih dalam perihal bahasa tak akan pernah ada ruginya.