Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Istilah Klasik di KBBI yang Diserap dari Bahasa Tamil, Ada Nilakandi

ilustrasi biram (unsplash.com/Marcus Löfvenberg)

Semarak bahasa Indonesia pada era kiwari dipengaruhi oleh penyerapan pelbagai bahasa asing dan daerah di dunia, salah satunya bahasa Tamil. Kosakata bahasa Tamil yang diserap menjadi bahasa Indonesia terbilang tak seberapa apabila dibandingkan dengan bahasa Arab, Belanda, dan Inggris yang mencapai ribuan. Sebagian pun mungkin asing di telinga karena tergolong dalam ragam bahasa klasik dan arkais. 

Ragam bahasa klasik itu sendiri merujuk kepada kosakata yang dipakai pada kesusastraan Melayu Klasik. Etimologi bahasanya beraneka ragam, termasuk bahasa Tamil. Di bawah ini senarainya dapat kamu baca satu per satu. 

1. Pada urutan pertama ada "acaram" yang memiliki arti 'cincin kawin' maupun 'cincin pertunangan'

ilustrasi acaram (pexels.com/Caio)

2. Berasal dari kata velam, "biram" dapat diartikan menjadi 'gajah' ataupun 'ular berkepala dua pada ujung dan pangkalnya dalam dongeng'

ilustrasi biram (unsplash.com/Marcus Löfvenberg)

3. "Culiah" diserap dari coliyan dalam bahasa Tamil. KBBI memaknai istilah tersebut sebagai 'nama kelompok untuk para pembeli tertentu'

ilustrasi culiah (pexels.com/Rajat Yadav)

4. Berasal dari kata kampi, "kambi" adalah bingkai dari kayu (papan dsb.) pada pintu (pinggiran dsb.) untuk menguatkan tepi pintu (dinding dsb.)

ilustrasi kambi (commons.wikimedia.org/Wikideas1)

5. "Nilakandi" dapat diartikan sebagai 'batu nilam' ataupun 'warna biru langit (indigo)'. Etimologinya berasal dari dua bahasa, Tamil dan Sanskerta

ilustrasi nilakandi (unsplash.com/Jacek Dylag)

6. Berakar dari pattam dalam bahasa Tamil, "patam" adalah hiasan yang dipasang pada tepi pakaian maupun perhiasan yang dipakai di dahi pengantin

ilustrasi patam (pexels.com/Ankur Kumar)

7. "Puadai" merupakan hamparan (kasur, tikar, dsb.) tempat berjalan atau tempat duduk para pembesar ataupun pengantin ketika bersanding

ilustrasi puadai (pexels.com/Matheus Bertelli)

Dengan mempelajari seluk-beluk leksikon di KBBI berdasarkan etimologinya, wawasan bahasa Indonesia yang diperoleh pun kian bertambah. Terlepas dari bidang studi yang sedang kamu tekuni saat ini, mengenal lebih dalam perihal bahasa tak akan pernah ada ruginya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us