Makassar, IDN Times - Saat pertama kali mendengar kata "Nusantara", maka yang terlintas adalah mozaik yang membentang dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku. Di daerah ini pernah memiliki berdiri sejumlah kerajaan yang saling berebut supremasi perdagangan di laut.
Sengitnya persaingan dunia pelayaran di kawasan Indonesia pada masa lampau disinggung dalam buku Kepemimpinan Bahari: Sebuah Alternatif Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia (Ghalia Indonesia: 2012) yang dikarang sejarawan Richard Zacharias Leirissa.
Di buku tersebut, Leirissa menulis bahwa laut tak sekadar arena bertempur dan adu kekuatan. Horison biru sejauh mata memandang itu bukanlah batas atau zona yang menyeramkan. Melainkan jembatan penghubung ke daerah-daerah yang istimewa dari segi kekayaan alam, kisah mitologi, budaya, sistem sosial unik hingga percaturan politik yang rumit. Tak hanya soal jual-beli antar saudagar di pesisir bandar dan dermaga.