Hidup Hemat Tapi Tetap Stylish, Ini 5 Tips Frugal Living untuk Gen Z!

Frugal living bukan berarti selalu mencari yang termurah, melainkan memilih barang yang paling memberi manfaat dalam jangka panjang. Banyak Gen Z terjebak beli barang murah hanya karena tren, tapi akhirnya cepat rusak dan harus diganti. Padahal, kalau dihitung-hitung, biaya beli barang berkualitas bisa lebih hemat karena gak perlu sering mengeluarkan uang untuk mengganti.

Dengan memilih barang yang awet, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa keluar biaya berlebihan. Selain itu, barang berkualitas biasanya punya desain yang lebih timeless. Jadi, barang tersebut gak akan cepat ketinggalan zaman meski tren fashion berganti.

Sebagai generasi yang akrab dengan e-commerce, Gen Z sering tergoda promo kilat, diskon besar-besaran, hingga cashback. Memang benar kalau hal ini sering kali terasa lebih menguntungkan dibandingkan jika kamu belinya pas harga normal. Tapi yang jadi masalah adalah banyak orang yang akhirnya membeli barang yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan, tapi hanya karena merasa rugi jika melewatkan promo.

Di sinilah frugal living akan sangat membantu. Ia mengajarkan kita untuk tetap disiplin: belanja hanya saat ada kebutuhan nyata, bukan karena sekadar tergoda harga miring. Jadi, promo sebaiknya diperlakukan sebagai cara menghemat, bukan alasan untuk belanja impulsif.

Banyak Gen Z merasa harus selalu punya outfit baru setiap kali nongkrong atau bikin konten media sosial. Padahal, rahasia tampil stylish sebenarnya ada pada kemampuan mix and match pakaian yang sudah dimiliki. Kamu bisa cari inspirasi mix and match lewat TikTok atau Instagram. Cari ide outfit yang paling sesuai buatmu.

Cara ini bukan hanya hemat, tapi juga melatih kreativitas dalam berpenampilan. Kamu gak perlu mengeluarkan uang setiap bulan untuk beli baju baru, tapi tetap terlihat fashionable dengan gaya unik yang khas milikmu sendiri.

Nongkrong di kafe hits memang menyenangkan, tapi kalau terlalu sering jelas bisa menguras dompet. Buat yang mau menerapkan frugal living, coba ganti aktivitas itu dengan hal yang lebih hemat namun tetap seru. Misalnya, mengadakan piknik di taman kota, masak bareng teman, atau membuat konten kreatif bersama.

Aktivitas seperti ini biasanya lebih memorable dan nggak kalah menyenangkan dibanding sekadar nongkrong sambil jajan mahal. Selain hemat, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan dengan teman atau keluarga. Kamu tetap bisa bersosialisasi, tapi dengan cara yang lebih bijak secara finansial.

Terakhir, kamu harus mulai meningkatkan kualitas diri. Karena dengan berinvestasi pada diri sendiri, kamu bukan hanya terlihat keren di luar, tapi juga memiliki nilai tambah yang lebih berharga dalam jangka panjang. Gaya yang kamu miliki akan terasa lebih autentik, bukan sekadar ikut tren.

Jadi guys, frugal living bukan berarti hidup pelit atau kehilangan gaya, melainkan cara cerdas untuk mengatur prioritas. Jadi, yuk mulai terapkan frugal living dalam keseharianmu, agar dompet tetap aman dan gaya hidupmu tetap relevan dengan tren masa kini.