5 Hewan Laut Purba yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada Apa Saja?

Frilled shark merupakan salah satu hewan laut purba yang selamat dari peristiwa jatuhnya asteroid raksasa dan masih hidup hingga saat ini. Dilansir laman National Geographic, Frilled shark telah hidup di lautan selama lebih dari 80 juta tahun. Hal itu menyebabkan hewan ini sering kali disebut dengan fosil hidup.

Frilled shark merupakan hiu prasejarah yang biasa hidup di perairan dalam dan gelap yang jauh di bawah permukaan laut. Hiu ini memiliki tampilan yang menyeramkan disertai tubuh yang panjang hingga 2 meter.

Saat ini populasi Frilled shark masuk ke dalam kategori hewan yang terancam punah. Hanya terdapat 2 species Frilled shark yang masih ada ini hingga saat ini, salah satunya The Southern African Frilled Shark yang berada di laut Afrika Selatan.

Hewan purba selanjutnya yaitu Coelacant. Coelacant merupakan hewan laut dalam yang sulit ditangkap dan hidup di kedalaman 2.300 kaki di bawah permukaan laut. Mereka memiliki ukuran tubuh yang cukup besar yaitu hingga 6,5 kaki dan berat mencapai 90 kg. Coelacant juga memiliki rentang hidup yang lama yaitu hingga 60 tahun.

Walaupun Coelacant memiliki tampilan fisik yang sama dengan ikan pada umumnya, Coelacant merupakan ikan purba, lho. Dilansir laman Reuters, Coelacant telah berada di lautan sejak 400 juta tahun yang lalu. Awalnya, para ilmuwan mendunga ikan ini telah punah tepatnya pada 70 tahun yang lalu. Namun di tahun 1938, ilmuwan dikejutkan dengan ditemukannya ikan ini yang ternyata masih hidup di lautan.

Saat ini tersisa kurang dari 10.000 Coelacant yang masih hidup di lautan. Species Coelacant yang masih hidup dapat ditemukan di Kepulauan Komoro, pantai Timur Afrika, dan Indonesia.

Horsehoe crab merupakan makhluk air purba yang memiliki kerangka luar yang keras dan 10 kaki yang digunakan untuk berjalan di dasar laut. Horseshoe crab ini biasa hidup di dasar laut perairan dangkal yang ditutupi pasir atau lumpur.

Dilansir laman Florda Fish and Wildlife Conservation Commission, Horseshoe crab telah berada di lautan sejak 445 juta tahun yang lalu. Walaupun memiliki nama Horseshoe Crab atau kepiting Horseshoe, makluk ini ternyata bukanlah kepiting. Horseshoe Crab lebih merupakan makhluk sejenis laba-laba atau arakhnida.

Selain tangguh karena berhasil bertahan hidup hingga ratusan juta tahun, darah biru Horseshoe crab juga dapat membantu mengidentifikasi racun bakteri dalam proses vaksinasi ataupun pembedahan.

Saat ini terdapat empat species Horseshoe crab yang masih berada di lautan. Mereka dapat ditemukan di perairan Amerika dan Asia Tenggara.

Nautilus merupakan hewan laut bercangkang yang dikategorikan sebagai moluska. Mereka berenang menggunakan tenaga jet yang berada pada cangkangnya. Fakta menarik dari nautilus adalah mereka memiliki kemampuan penglihatan yang rendah sehingga hanya dapat melihat sepintas baik gelap maupun terang.

Dilansir laman Monterey Bay Aquarium, nautilus merupakan salah satu hewan laut purba yang masih berada di lautan hingga saat ini. Mereka telah hidup di laut sejak lebih dari 480 tahun yang lalu, bahkan sebelum dinosaurus hadir di muka bumi. Hewan ini berhasil selamat dari kepunahan masal dengan cara mengubur diri dan telurnya jauh di bawah permukaan laut.

Saat ini hanya tersisa sedikit nautilus di lautan, sehingga mereka masuk ke dalam kategori hewan yang terancam punah. Nautilus yang tersisa tersebut dapat ditemukan di sekitar perairan Indo-Pasifik salah satunya Indonesia.

Ubur-ubur merupakan salah satu makhluk air dengan memiliki lebih dari 2.000 species di seluruh dunia. Tubuh ubur-ubur terdiri dari kepala atau lonceng dan juga tentakel. Mereka tidak memiliki tulang, jantung, otak, dan 95% tubuh  mereka merupakan air. Mereka bisa ditemukan di perairan dangkal maupun perairan dalam.

Dilansir laman Ocean Conservancy, ubur-ubur merupakan hewan laut purba, lho. Mereka telah berada di lautan selama lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Ubur-ubur mampu bertahan hingga ratusan juta tahun sebab mereka memiliki tubuh yang tangguh, dapat berkembang biak dalam jumlah besar, serta dapat cepat dalam beradaptasi sesuai dengan kondisi lingkungannya. Hal tersebutlah yang membuat ubur-ubur bisa bertahan hingga saat ini.

Berbeda dengan makhluk laut purba yang terancam punah, ubur-ubur merupakan makluk purba yang tidak terancam punah. Sebaliknya, populasi ubur-ubur justru meledak dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Menarik ya!

Itulah 5 hewan laut purba yang masih hidup di lautan hingga saat ini. Kelima species hewan laut tersebut merupakan hewan tangguh dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Hal tersebutlah yang membuat kelima hewan di atas dapat bertahan dan hidup hingga saat ini. Semoga populasi hewan laut di atas dapat tetap terjaga dan lestari ya!