5 Tips Ajak Anak Belajar Puasa di Bulan Ramadan, Berikan Apresiasi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunda, si kecil mau ikut menjalankan ibadah puasa? Meski anak-anak usia dini belum berkewajiban berpuasa, tak ada salahnya mengerjakan kebiasaan baik tersebut.
Selama menjalankan ibadah puasa, si kecil rentan dehidrasi. Jadi pastikan semua kebutuhan mineral dan seratnya terpenuhi saat sahur dan berbuka.
Yuk simak beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bunda. Biar si kecil semakin semangat dan lancar ibadah puasanya di bulan Ramadan.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas Saat Puasa Ramadan
1. Umur berapa si kecil boleh berpuasa?
Tidak ada landasan pasti pada umur berapa anak boleh berpuasa. Namun ahli gizi menyarankan untuk mengajarkan puasa pada saat si kecil sudah bisa berkomunikasi dua arah.
Memiliki kebiasaan pada makan dan berkaca dengan orang sekitarnya. Perilaku ini biasanya terjadi ketika anak sudah duduk di bangku SD.
2. Berikan apresiasi
Yang paling penting, jangan memaksa si kecil untuk berpuasa, ya bun! Terus berikan semangat dan perhatikan apabila si kecil terlihat lemas dan dehidrasi.
Jika sudah memasuki waktu berbuka berikan apresiasi, karena mereka sudah bisa menahan nafsu makan dan rasa haus. Contohnya adik hebat, bunda bangga!
3. Mulai dengan setengah hari
Supaya si kecil tidak kaget, mulai ajak puasa setengah hari dulu sampai si kecil terbiasa, ya bun. Biarkan ia sampai bisa meningkatkan kemampuan menahan laparnya secara bertahap.
Misalnya, hari ini si kecil belajar berpuasa selama dzuhur, maka puasa di hari selanjutnya ditambah 30-60 menit dan seterusnya. Sampai anak mampu berpuasa seharian penuh.
Berikan pengertian dan makna dari ibadah puasa juga, ya bun, supaya si kecil bisa mengerti dan memahami kegiatan puasa yang sedang dijalankannya.
4. Siapkan menu favorit dan berkualitas
Menu favorit membuat si kecil lebih bersemangat saat sahur atau berbuka, tetapi penting untuk menjaga nutrisari dengan produk berkualitas karena si kecil masih dalam tumbuh kembang dan mudah dehidrasi.
Oleh karena itu, sebagai menu sahur dan berbuka, perbanyak makanan yang mengandung serat, seperti pisang, apel, wortel, olahan gandum, nasi merah, bayam, kurma dan lain-lain.
5. Isi bulan Ramadan dengan kegiatan menyenangkan
Tips yang terakhir yang bunda bisa lakukan adalah merencanakan aktivitas menyenangkan dan bermanfaat selama bulan Ramadan. Hal ini bisa membuat anak tetap ceria dan tidak jenuh menunggu waktu berbuka.
Bunda bisa ajak si kecil seperti membacakan cerita, mendongeng bahkan sampai bercerita pengalaman seru dimasa kecil saat bulan Ramadan. Biarkan anak sampai bisa lupa dengan rasa laparnya.
Kelima tips tersebut bisa bunda coba untuk ajak si kecil belajar puasa. Semoga bermanfaat. Tapi perlu diingat, jangan sampai memaksan kehendak, ya!
Baca Juga: 5 Tips Membangun Kebiasaan Baik Menjelang Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.