Makassar, IDN Times - Bagi orang-orang di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya masyarakat Bugis, predikat "I La" terkesan sebagai kepingan bahasa para tetua. Mengingat dua konsonan itu ada dalam nama epos terpanjang dan salah satu yang tertua di dunia, yakni "I La Galigo."
Padahal, penggunaan "La" masih dipraktikkan hingga sekarang jika menyangkut gelar bangsawan. Begitu juga dengan predikat "I" di depan nama seseorang.
Namun, ternyata kita juga bisa melihat kemiripan nama-nama gelar Bugis dalam peradaban dunia. Mulai dari Mesopotamia hingga Spanyol. Berikut IDN Times merangkumnya dari berbagai sumber.