Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemandangan Vihara Ibu Agung Bahari, di kawasan Pecinan Kota Makassar, antara tahun 1900 dan 1920. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Makassar, IDN Times - Kawasan Pecinan adalah saksi bisu perkembangan Makassar dari abad ke-18. Memiliki luas 44 hektar, area China Town tersebut meliputi Kecamatan Wajo dan Kecamatan Ujung Pandang.

Lantaran berada tak jauh dari tempat bersandarnya kapal-kapal, kawasan tersebut dikenal sebagai sentra perdagangan Makassar. Dan hal tersebut masih berlanjut dan terasa hingga sekarang. Mulai dari Jalan Sulawesi, Jalan Jampea hingga Jalan Sangir.

Berikut ini IDN Times menyajikan foto-foto kawasan Pecinan Makassar pada awal abad ke-20. Semuanya dihimpun oleh Tropenmuseum dan KITLV.

1. Riuhnya suasana perniagaan di kawasan Pecinan pada awal abad ke-20. Letaknya strategis sebab sangat dekat dari pelabuhan

Foto suasana daerah Pecinan di Kota Makassar, antara tahun 1898 hingga 1907. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

2. Ini adalah pertigaan penghubung kawasan Pecinan dengan Wilhelmina Straat, tak jauh dari kawasan pelabuhan

Editorial Team

Tonton lebih seru di