2. Mempelajari reading & writting

ilustrasi membaca buku (pexels.com/olia danilevich)

Sama seperti yang telah dibahas sebelumnya, "koneksikan hal favoritmu ke bahasa Inggris." Maka, untuk belajar reading, bacalah buku berbahasa Inggris yang topiknya kalian suka. Kalau kalian suka membaca novel, kalian bisa mulai mempelajari reading lewat novel berbahasa Inggris. Atau jika kalian suka membaca berita, bisa membaca artikel berbahasa Inggris.

Xaviera pribadi sudah terbiasa membaca buku bahasa Inggris sejak kecil. Namun, bukan berarti kalian yang baru mulai membaca bacaan bahasa Inggris di usia dewasa terlambat. Tidak ada kata terlambat dalam belajar. So, tidak mengapa jika baru memulainya sekarang. Xaviera pun memberikan buku rekomendasi untuk belajar bahasa Inggris yaitu buku berjudul Life's Golden Ticket dan The Alchemist.

Sementara itu, untuk belajar menulis dalam bahasa Inggris, kalian bisa menuliskan kembali kalimat dari apa yang telah kalian baca sebelumnya tanpa melihat buku/artikel yang telah dibaca. Kalian juga bisa mencoba merakit kalimat (memparafrase) apa yang telah kalian baca tersebut. Dengan begitu, kalian akan terbiasa menulis kata-kata berbahasa Inggris.

Jika ingin punya fondasi yang lebih kuat dalam hal reading & writting, Xaviera menganjurkan untuk beralih ke buku TOEFL atau buku profesional lainnya untuk belajar. Apalagi jika tujuan kalian dalam belajar bahasa Inggris adalah untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, hal tersebut akan sangat membantu.

3. Belajar listening comprehension

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam mempelajari listening, kalian bisa memulainya dengan membiasakan diri kalian  untuk mendengarkan podcast, lagu, atau video berbahasa Inggris. Kalian bisa mulai dari topik-topik atau genre yang kalian suka. Tentukan juga aksen-aksen bahasa Inggris yang ingin kalian pelajari dan gunakan nantinya, sehingga kalian bisa memilih video dengan aksen yang tepat.

Untuk belajar listening lewat film atau video, khususnya untuk pemula, kalian bisa pakai subtitle terlebih dahulu. Setelah itu, barulah mencoba untuk mematikan subtitle untuk mengasah kemampuan mendengarkan kalimat atau percakapan bahasa Inggris. Tes diri kalian, apakah kalian mengerti atau tidak dengan apa yang kalian dengar tersebut. Ada beberapa kanal youtube yang direkomendasikan oleh Xaviera antara lain VOX, National Geographic, dan Discovery. Selain itu, Xaviera juga merekomendasikan tv series favoritnya, yaitu Sherlock.

4. Practice Speaking

ilustrasi berbicara (pexels.com/fauxels)

Hal yang juga penting dalam berbahasa Inggris adalah speaking atau berbicara. Bagian ini termasuk bahasa Inggris aktif yang termasuk sulit untuk diterapkan, khususnya bagi kalian yang terbiasa mempelajari bahasa Inggris secara pasif di sekolah. Untuk belajar speaking tentunya kalian harus praktik berbicara bahasa Inggris.

Ada beberapa tips lain dari Xaviera yang bisa kalian terapkan dalam praktik speaking. Jika kalian malu, cobalah latihan berbicara ke diri sendiri terlebih dahulu. Xaviera pun pernah mempraktikkan hal ini. Dia pernah menonton suatu acara, di tengah-tengah menonton, dia mem-pause terlebih dahulu dan mengucapkan ulang kata-kata yang telah ia dengar dari acara tersebut dan ia terapkan kata-kata tersebut ke dirinya.

Tips lainnya yaitu setelah berbicara pada diri sendiri, cobalah meminta bantuan keluarga atau teman untuk latihan berbicara bahasa Inggris. Xaviera pun pernah menerapkan hal ini dengan kakak-kakaknya meski bahasa Inggrisnya masih amburadul saat itu.

Selain itu, kalian juga bisa mencoba latihan berbicara dengan native speaker. Entah bersama guru, teman-teman online ataupun aplikasi. Apalagi saat ini teknologi semakin berkembang, sehingga banyak sekali aplikasi berbahasa Inggris yang dapat membantumu dalam belajar. 

Keempat tips dari Xaviera Putri di atas bisa kalian terapkan dalam belajar bahasa Inggris. Kalian bisa mulai dari hal yang kalian sukai agar terbiasa dengan bahasa Inggris. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kalian pun bisa meng-improve bahasa Inggris kalian. Siapa tahu, kalian juga bisa kuliah di luar negeri seperti Xaviera.

Baca Juga: 9 Culture Shock Xaviera Clash Of Champions Sekolah di Korea Selatan