Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Mengerikan Laba-laba, Jaringnya Lebih Kuat dari Baja

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/Christine Trewer)

Laba-laba adalah hewan yang sering menimbulkan rasa takut dan jijik bagi banyak orang. Bentuk tubuhnya yang berbulu, berkaki delapan, dan berjaring membuat laba-laba tampak menyeramkan. Laba-laba juga memiliki beberapa spesies yang beracun dan bisa membahayakan manusia.

Namun, tahukah kamu bahwa laba-laba juga memiliki beberapa fakta mengerikan yang mungkin belum kamu ketahui? Fakta-fakta ini menunjukkan betapa hebat dan menakjubkan laba-laba sebagai hewan yang hidup di bumi.

Berikut adalah lima fakta mengerikan tentang laba-laba yang bisa membuat kamu semakin kagum atau malah ketakutan.

1. Laba-laba bisa membuat jaring dari benang yang lebih kuat dari baja

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/RÜŞTÜ BOZKUŞ)

Salah satu hal yang paling mengesankan dari laba-laba adalah kemampuannya untuk membuat jaring dari benang yang dihasilkan dari kelenjar di bagian perutnya. Benang laba-laba ini sangat tipis, tapi juga sangat kuat dan elastis. Benang laba-laba bahkan bisa lebih kuat dari baja jika dibandingkan dengan beratnya.

Benang laba-laba memiliki kekuatan tarik sekitar 1,3 gigapascal, sedangkan baja hanya sekitar 0,4 gigapascal. Benang laba-laba juga bisa meregang hingga 40 persen dari panjang aslinya tanpa putus. Benang laba-laba sangat berguna bagi laba-laba untuk membuat sarang, menangkap mangsa, berpindah tempat, dan bertahan hidup.

2. Laba-laba bisa terbang dengan menggunakan jaringnya

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/augustfinster)

Laba-laba adalah hewan yang tidak memiliki sayap, tapi bisa terbang dengan menggunakan jaringnya. Laba-laba melakukan hal ini dengan cara melepaskan jaringnya ke udara dan menangkap angin yang membawanya ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh. Proses ini disebut sebagai ballooning atau kiting.

Laba-laba biasanya melakukan ballooning untuk mencari makanan, pasangan, atau habitat baru. Laba-laba bisa terbang hingga ketinggian ribuan meter dan jarak ratusan kilometer dengan menggunakan jaringnya. Laba-laba bahkan bisa terbang hingga ke luar angkasa, seperti yang pernah terjadi pada tahun 1973, ketika dua ekor laba-laba dikirim ke stasiun luar angkasa Skylab dan berhasil membuat jaring di sana.

3. Laba-laba bisa memakan hewan yang lebih besar dari dirinya

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/Martin Winkler)

Laba-laba adalah hewan karnivora yang memakan berbagai jenis serangga, seperti lalat, nyamuk, ngengat, dan lebah. Namun, beberapa spesies laba-laba juga bisa memakan hewan yang lebih besar dari dirinya, seperti katak, kadal, tikus, burung, dan bahkan ular.

Laba-laba bisa memakan hewan yang lebih besar dari dirinya dengan cara menggigit dan menyuntikkan racunnya ke dalam tubuh mangsanya. Racun laba-laba bisa melumpuhkan atau membunuh mangsanya, dan juga membantu mencerna dagingnya dari dalam. Laba-laba kemudian menghisap cairan yang mengandung nutrisi dari tubuh mangsanya.

4. Laba-laba bisa hidup tanpa makan dan minum selama berbulan-bulan

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/Sylwester Lukaszonek)

Laba-laba adalah hewan yang sangat hemat dan efisien dalam menggunakan energi. Laba-laba bisa hidup tanpa makan dan minum selama berbulan-bulan, bahkan hingga setahun, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungannya. Laba-laba bisa melakukan hal ini karena memiliki metabolisme yang sangat lambat dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ekstrem.

Laba-laba juga bisa mengurangi aktivitasnya saat kelaparan atau kekeringan, dan hanya bergerak saat ada mangsa atau ancaman. Laba-laba bisa mendapatkan air dari embun, hujan, atau tubuh mangsanya. Laba-laba juga bisa memanfaatkan lemak yang disimpan di tubuhnya sebagai sumber energi saat kelaparan.

5. Laba-laba bisa beregenerasi dan mengganti bagian tubuhnya yang hilang

ilustrasi laba-laba (pixabay.com/631372)

Laba-laba adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi dan mengganti bagian tubuhnya yang hilang, seperti kaki, mata, atau rahang. Laba-laba bisa melakukan hal ini dengan cara memutuskan bagian tubuhnya yang terluka atau terancam, dan kemudian menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang baru. Proses ini disebut sebagai autotomi atau self-amputation.

Laba-laba biasanya melakukan autotomi untuk melarikan diri dari predator, menghindari infeksi, atau mengganti bagian tubuhnya yang rusak. Laba-laba bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang dalam beberapa kali pergantian kulit, yang biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun. Bagian tubuh yang baru tumbuh biasanya lebih kecil dan lebih lemah dari bagian tubuh yang asli.

Itu tadi beberapa fakta tentang laba-laba yang mungkin baru kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us