Harimau benggala termasuk sebagai kucing terbesar yang ada saat ini. Nama ilmiahnya adalah Panthera tirgis tirgis dan berada dalam famili Felidae. Panjang tubuhnya mencapai 255-311 cm dengan tinggi 90-120 cm. Sementara berat tubuhnya kisaran 80-260 kg.
Ada sejumlah fakta tentang harimau benggala yang patut kamu ketahui. Termasuk kasus seekor harimau benggala yang telah melakukan pembunuhan besar-besaran sebelumnya. Temukan penjelasannya melalui fakta berikut ini!
Harimau benggala bisa kamu temui di India, Bangladesh, Nepal, Bhutan dan bagian barat daya China. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni hutan tropis lembab yang selalu hijau, hutan kering tropis, hutan gugur tropis dan subtropis, hutan bakau, hutan daratan tinggi dengan iklim sedang dan padang rumput aluvial. Sementara harimau benggala yang berada di Sundarbans India dan Bangladesh, mereka satu-satunya harimau yang menghuni hutan bakau.
Kamu tidak akan menemui gigi taring kucing lain seperti yang dimiliki oleh harimau benggala. Gigi mereka bisa tumbuh hingga 10 cm panjangnya. Pada sebagian besar waktu, harimau benggala menggunakan giginya untuk menyergap mangsa lalu membunuh degan menusuk area kanan dari tubuh mangsanya, jelas A-Z Animals.
Kucing kecil seperti kucing rumahan tidak terlalu suka berada dalam air. Akan tetapi, harimau benggala sangat menyukai air, lho. Mereka bisa mengikuti mangsa ke dalam sungai atau berenang menyeberang danau untuk menjelajahi area baru. Harimau benggala bisa berenang 4-6.4 km jauhnya hingga mencapai daratan.
Harimau benggala banyak memakan hewan berkuku termasuk berbagai jenis rusa, antelop, babi hutan dan hewan liar lainnya. Berdasarkan informasi dari Treehugger, mereka juga terlihat memangsa monyet. Di beberapa tempat, harimau benggala banyak memakan ternak peliharaan. Beberapa harimau benggala bahkan diketahui memangsa badak dan gajah India.
Mereka tidak ragu untuk menyerang pemangsa lain termasuk beruang sloth dan macan tutul. Menariknya, harimau benggala pernah memangsa ular berbisa. Dalam bedah mayat harimau benggala jantan di tahun 2009, para peneliti menemukan ada ular raja kobra dan kobra bermata satu di dalam perutnya.
Harimau benggala menjadi salah satu pemburu mematikan karena pergerakannya yang cepat. Ketika mereka mendekati mangsanya, harimau benggala akan mencapai kecepatan 40 mil per jam, menabrak mangsa dan menjatuhkannya ke tanah. Sumber lain menjelaskan bahwa mereka bisa berlari hingga 96 km/jam.
Akan tetapi, harimau benggala hanya bisa mempertahankan kecepatannya dalam waktu singkat. Mereka bukan pelari jarak jauh.
Harimau benggala berasal dari anak benua India, mereka telah hidup di sana selama 12.000 tahun sejak zaman Pleistosen akhir. Mengutip dari laman Treehugger, ada sekitar 3.000 harimau benggala berada di India. Karenanya, populasi harimau sekitar 70% dari seluruh spesies liar.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), ada sekitar 300-500 harimau benggala di Bangladesh. Lalu di Nepal, terdapat 200 harimau. Sementara di Bhutan, ada sekitar 50-150 individu.
Harimau benggala adalah hewan yang hidup menyendiri. Mereka memiliki wilayah jelajah yang luas. Akses wilayah mungkin timpang tindih ketika mendekati musim kawin untuk meningkatkan peluang berkembang biak. Wilayah mereka bisa seluas 12 mil persegi. Di sumber lain, pejantan bisa membutuhkan wilayah sekitar 40 mil persegi.
Seekor harimau benggala yang dikenal sebagai harimau champawat melakukan pembunuhan besar-besar di tahun 1904-1907. Selama terornya, hewan tersebut berhasil membunuh 436 orang, terkadang melakukannya beberapa secara sekaligus. A-Z Animals memaparkan bahwa harimau champawat membunuh sekitar 200 orang di Nepal sebelum diusir.
Kemudian harimau itu pindah ke India. Distrik Kumaron harus dilock down karena teror darinya, orang-orang tidak berani meninggalkan rumah karenanya. Ancamannya berhenti ketika seorang pemburu dipekerjakan untuk memburu champawat.
Sangat mengerikan, bukan? Tidak heran mengapa harimau benggala menjadi pemburu yang ditakuti. Gaya hidup, adaptasi dan kemampuannya sangat luar biasa. Berhati-hatilah saat menemui mereka!