Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kuku kucing senior (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi kuku kucing senior (pexels.com/cottonbro studio)

Kucing dikenal sebagai hewan yang suka mencakar. Namun, tahukah kamu kalau kuku mereka punya banyak fungsi penting lainnya? Kuku bukan cuma bagian tubuh, tapi juga alat bertahan hidup yang luar biasa.

Di balik tingkah lucunya saat mencakar sofa atau pohon, ada peran kuku yang vital bagi kucing. Mulai dari menjaga keseimbangan, berburu, hingga komunikasi dengan sesama kucing, semuanya melibatkan kuku. Penasaran apa saja fakta menarik soal kuku kucing? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. Kuku kucing terus tumbuh seperti kuku manusia

ilustrasi kuku kucing (pixabay.com/Jutta)

Kucing memiliki kuku yang terus tumbuh seumur hidup, mirip seperti kuku manusia. Laju pertumbuhannya bisa berbeda-beda, tergantung usia, ras, kondisi kesehatan, dan tingkat aktivitas kucing. Karena itu, mereka perlu perawatan kuku yang rutin, baik secara alami maupun bantuan dari pemiliknya.

Untuk menjaga kuku tetap tajam dan sehat, kucing biasanya mengasahnya dengan mencakar permukaan keras seperti pohon atau tiang garukan. Kebiasaan ini juga membantu mereka melepaskan lapisan luar kuku yang sudah mati. Kucing rumahan biasanya menggunakan scratching post, sementara kucing luar rumah mencakar batang pohon atau pagar.

Jika kuku tidak diasah atau dipotong, kuku bisa tumbuh terlalu panjang dan melengkung ke dalam. Kondisi ini dikenal sebagai kuku tumbuh ke dalam atau ingrown nails, yang bisa menyebabkan luka, infeksi, bahkan kesulitan berjalan. Inilah alasan pentingnya pemotongan kuku secara berkala dan penyediaan tempat mencakar yang memadai di rumah.

2. Kucing punya 18 kuku, tapi tidak semuanya tampak jelas

ilustrasi kuku pada kaki depan (pexels.com/Birgit)

Kucing memiliki total 18 kuku: lima di masing-masing kaki depan dan empat di masing-masing kaki belakang. Kuku kelima di kaki depan disebut dewclaw, yang letaknya lebih tinggi dan tidak menyentuh tanah saat berjalan. Karena itu, dewclaw sering tidak terlihat jelas dan dianggap kuku “tambahan”.

Dewclaw ini mirip ibu jari pada manusia, meskipun tidak bisa digunakan secara fleksibel. Letaknya berada di bagian dalam pergelangan kaki depan dan terhubung ke tulang pendek. Meski tampak kecil, dewclaw bukan bagian yang tidak berguna.

Kuku ini membantu kucing mencengkeram benda seperti mainan, tangkapan mangsa, atau saat memanjat. Kucing liar bahkan memakai dewclaw untuk menggenggam mangsa agar tidak lepas. Karena tidak menyentuh tanah, dewclaw tidak terkikis secara alami dan perlu dipotong secara rutin agar tidak tumbuh terlalu panjang.

3. Kuku kucing bisa ditarik masuk dan dikeluarkan sesuai kebutuhan

ilustrasi kucing menonjolkan kukunya (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Kucing memiliki kemampuan unik untuk menarik masuk kukunya, tidak seperti anjing. Hal ini dimungkinkan oleh struktur anatomi yang kompleks di bagian cakar, yang terdiri dari otot, tendon, dan tulang kecil. Saat dalam keadaan santai, kuku kucing akan otomatis tertarik masuk ke dalam.

Kemampuan ini membuat kucing bisa bergerak tanpa suara, terutama saat mengendap untuk berburu. Karena kuku tidak menyentuh tanah saat ditarik, mereka tetap tajam lebih lama. Ini memberi keuntungan besar bagi kucing sebagai predator alami.

Saat dibutuhkan, kucing bisa mengeluarkan kukunya secara instan untuk mencakar, memanjat, atau melindungi diri. Proses ini terjadi ketika otot di kaki mereka berkontraksi, mendorong kuku keluar dari sela-sela jari. Itulah sebabnya kuku kucing tidak selalu terlihat, tapi selalu siap digunakan kapan saja.

4. Mencakar bukan hanya soal mengasah kuku, tapi juga menandai wilayah

ilustrasi kucing menggoreskan kukunya (pixabay.com/Birgit)

Kucing mencakar bukan hanya untuk menjaga kuku tetap tajam dan sehat. Saat mencakar, mereka juga meninggalkan jejak visual berupa goresan dan aroma dari kelenjar di antara bantalan cakarnya. Kombinasi ini menjadi penanda wilayah sekaligus pesan untuk kucing lain.

Tindakan mencakar adalah bentuk komunikasi yang penting dalam kehidupan sosial kucing. Mereka menandai area sebagai milik mereka, menciptakan rasa aman, dan menjaga jarak dari kucing asing. Ini juga membantu mengurangi stres karena memberi kucing kontrol atas lingkungannya.

Karena mencakar adalah perilaku naluriah dan sangat penting bagi kesejahteraan kucing, pemilik perlu menyediakan media mencakar yang sesuai. Tiang garukan, papan kardus, atau permukaan bertekstur bisa menjadi solusi. Dengan begitu, kucing tetap bisa mencakar tanpa merusak furnitur di rumah.

5. Kuku kucing menunjukkan kondisi kesehatan mereka

ilustrasi kuku kucing bermasalah (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Kuku kucing yang sehat biasanya bening atau agak putih, tajam, dan kuat. Jika kuku terlihat rapuh, berubah warna, atau tumbuh tidak normal, itu bisa jadi tanda masalah kesehatan. Kondisi seperti ini sebaiknya tidak dianggap sepele dan perlu diperiksa lebih lanjut.

Beberapa penyakit dapat memengaruhi kuku, termasuk infeksi jamur, infeksi bakteri, gangguan sistem imun, kekurangan nutrisi, cedera, atau bahkan tumor. Gejalanya bisa berupa kuku tumbuh bengkok, berubah warna, terasa sakit, bengkak, atau kucing tampak kesulitan berjalan. Jika kamu melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter hewan.

Pemeriksaan rutin ke dokter hewan sangat penting untuk mendeteksi gangguan kuku sejak dini. Selain itu, pemangkasan kuku secara teratur dan menyediakan tempat mencakar yang baik juga membantu menjaga kesehatan kuku. Perawatan yang konsisten bisa mencegah kuku tumbuh terlalu panjang atau tumbuh ke dalam.

6. Ada alat khusus untuk memotong kuku kucing yang aman

ilustrasi memotong kuku kucing (pexels.com/Gustavo Fring)

Memotong kuku kucing tidak boleh asal. Gunakan alat khusus seperti gunting kuku kucing yang dirancang sesuai bentuk dan ukuran cakar mereka. Alat yang tepat akan membuat proses lebih aman dan nyaman bagi kucing.

Saat memotong, hanya bagian ujung kuku yang boleh dipotong. Hindari bagian berwarna merah muda di dalam kuku yang disebut "quick", karena area ini mengandung pembuluh darah dan saraf. Jika sampai terpotong, kucing bisa kesakitan dan kuku akan berdarah.

Pada kuku yang bening, quick biasanya mudah terlihat. Namun, pada kuku yang gelap, quick lebih sulit dikenali sehingga perlu ekstra hati-hati. Kalau tidak sengaja terpotong, segera hentikan pendarahan dengan bubuk styptic atau bawa ke dokter hewan jika perlu.

7. Kucing senior butuh perhatian ekstra soal kukunya

ilustrasi kuku kucing senior (pexels.com/cottonbro studio)

Seiring bertambahnya usia, kucing cenderung menjadi kurang aktif dan lebih jarang mencakar. Penurunan fleksibilitas, nyeri sendi, atau arthritis membuat mereka sulit merawat kukunya sendiri. Akibatnya, kuku bisa tumbuh terlalu panjang tanpa disadari.

Kucing senior yang jarang mencakar bisa memiliki kuku yang tebal, rapuh, bahkan tumbuh ke dalam. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan, tapi juga bisa memicu infeksi jika kuku menusuk telapak kakinya. Masalah ini dapat membuat kucing sulit berjalan atau menjadi lebih pasif.

Pemilik kucing tua perlu memeriksa dan memotong kuku lebih sering, idealnya setiap dua hingga empat minggu. Menyediakan tiang cakaran dan menjaga aktivitas fisik juga membantu mencegah pertumbuhan kuku berlebihan. Perawatan rutin jadi kunci menjaga kenyamanan dan kesehatan kuku kucing lansia.

Kuku kucing memang kecil, tapi punya peran besar dalam kehidupan mereka. Dari berburu hingga berkomunikasi, kuku jadi alat multifungsi yang tidak bisa diremehkan. Merawat kuku kucing dengan baik bukan hanya membuat mereka nyaman, tapi juga menjaga kesehatan secara menyeluruh. Jadi, jangan anggap remeh kuku si meong, ya!

 

Referensi:

  • https://www.petmd.com/news/view/how-often-should-you-trim-cats-nails-37807
  • https://blog.catbandit.com/do-cats-quicks-grow-answering-the-most-common-questions-about-cat-nail-growth/
  • https://christophegaron.com/articles/body/what-happens-if-you-never-trim-cat-nails/
  • https://www.petnationomaha.com/blog/understanding-cat-and-dog-claw-anatomy-and-their-essential-uses-20241015
  • https://cat-world.com/what-is-the-dewclaw-on-cats/
  • https://globaldatabase.ecpat.org/pdf/textbooks/wp-content:D6K1/HomePages/Retractable-Claws.pdf
  • https://www.petmojo.com/anatomy-of-cat-claws/
  • https://www.cats.org.uk/help-and-advice/cat-behaviour/scratching
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9559527/
  • https://www.petmd.com/cat/conditions/skin/c_ct_nail_nailbed_disorders
  • https://metrovetclinic.com/resources/why-are-my-cats-nails-splitting/
  • https://www.embracepetinsurance.com/waterbowl/article/cat-grooming-how-to-trim-cat-nails
  • https://www.petmd.com/cat/grooming/senior-cat-grooming-tips
  • https://jaredthecatgroomer.com/resources/blog/vancouver-wa-keeping-your-cat-s-claws-healthy-with-trimming-and-maintenance-1
  • https://trumannanimalclinic.com/2021/10/26/watch-your-senior-cats-nails/

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team