Langsung Mandi Setelah Olahraga, Apakah Aman? Ini 5 Faktanya

Saat berolahraga, suhu tubuh meningkat dan pembuluh darah melebar agar aliran darah lebih lancar. Kalau kamu langsung mandi, terutama dengan air dingin, tubuh bisa kaget karena perubahan suhu mendadak. Hal ini berisiko membuat tubuh merasa pusing atau bahkan lemas seketika.

Sebaiknya, beri jeda sekitar 10 hingga 20 menit untuk menstabilkan suhu tubuh terlebih dahulu. Sambil menunggu, kamu bisa melakukan peregangan ringan atau sekadar duduk santai. Ini juga membantu detak jantung dan pernapasan kembali normal.

Memang rasanya menggoda banget untuk langsung mandi air dingin usai olahraga, apalagi kalau cuaca sedang panas-panasnya. Tapi faktanya, air hangat lebih disarankan karena membantu merilekskan otot yang tegang setelah selesai berolahraga. Mandi air hangat juga bisa memperlancar aliran darah dalam tubuh dan mengurangi risiko nyeri otot.

Sementara itu, mandi air dingin tiba-tiba malah bisa membuat tubuh jadi menggigil dan tidak nyaman. Kalau memang mau mandi air dingin, pastikan tubuh sudah betul-betul tenang dulu, ya. Intinya, pilih suhu air yang tidak terlalu ekstrem.

Jangan sepelekan waktu untuk pendinginan cooling down setelah olahraga. Proses pendinginan ini penting supaya jantung, paru-paru, dan otot punya waktu untuk beradaptasi dari kondisi aktif ke kondisi istirahat. Kalau kamu langsung mandi tanpa pendinginan, tubuh akan kaget dengan perubahan ritme tersebut.

Kamu cukup luangkan waktu 5-10 menit untuk stretching ringan atau berjalan santai. Selain lebih aman, ini juga bisa membantu mengurangi rasa pegal yang muncul keesokan harinya. Jadi, jangan buru-buru, ya!

Kabar baiknya, mandi setelah olahraga memang dianjurkan untuk menjaga kebersihan tubuh. Keringat yang menempel di kulit bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau badan atau jerawat punggung. Apalagi kalau kamu habis olahraga di luar ruangan, risiko paparan debu dan polusi juga makin tinggi.

Tapi ingat, lakukan mandi dengan cara yang tepat supaya manfaatnya maksimal. Pakai sabun antibakteri jika perlu, lalu keringkan tubuh dengan handuk bersih agar kulit tetap sehat.

Selain suhu air, waktu dan cara kamu mandi setelah olahraga juga penting untuk diperhatikan. Idealnya, beri jeda 10-20 menit setelah aktivitas fisik agar suhu tubuh dan detak jantung kembali normal. Saat mandi, hindari mengguyur tubuh dengan air bersuhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) secara tiba-tiba karena bisa memicu pusing.

Mulailah dari anggota tubuh bawah seperti kaki agar tubuh lebih siap menghadapi perubahan suhu. Jangan lupa mandi dengan sabun yang sesuai jenis kulit supaya keringat dan bakteri benar-benar hilang. Dengan cara ini, mandi usai olahraga justru makin bikin badan segar dan sehat!

Jadi, langsung mandi setelah olahraga sebenarnya boleh-boleh saja asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan lupa beri jeda sejenak agar tubuhmu tidak kaget, dan pilih suhu air yang nyaman. Dengan begitu, tubuh jadi tetap sehat, segar, dan terhindar dari risiko yang nggak diinginkan. Yuk, biasakan mandi dengan cara aman setelah berolahraga biar makin semangat jaga kebugaran!

Referensi:

• Mayo Clinic. Aerobic exercise: How to warm up and cool down. Dikutip Juni 2025.

• Healthline. Cold shower vs. hot shower: Benefits, post-workout, and more. Dikutip Juni 2025.

• Vinmec. Is it advisable to shower immediately after exercising? Dikutip Juni 2025.