2. Mockingbird – Kathryn Erskine

sampul buku Mockingbird (kobo.com)

Mockingbird menceritakan tentang Caitlin Smith, gadis berusia sebelas tahun yang memiliki sindrom Asperger. Caitlin memiliki kesulitan dalam memahami emosi dan berinteraksi sosial. Hanya kakaknya, Devon, yang dengan sabar mengajarinya banyak hal. Namun, hidup Caitlin semakin sulit setelah Devon tewas dalam sebuah penembakan di sekolah.

Mockingbird diceritakan dari sudut pandang Caitlin yang memberikan gambaran mendalam tentang cara berpikir dan perasaannya. Caitlin terus bertanya-tanya mengapa semua orang di sekitarnya bahkan orang yang tidak mengenal Devon ikut bersedih atas kematian Devon. Mockingbird tidak hanya sekedar tentang Caitlin dan kesedihannya, tetapi juga tentang empati, orang-orang yang saling memahami, penyembuhan, dan penerimaan.

3. Handle with Care – Jodi Picoult

sampul buku Handle with Care (simonandschuster.com)

Handle with Care menceritakan tentang sepasang suami istri, Charlotte dan Sean, yang memiliki anak bernama Willow, yang lahir dengan kondisi medis langka yang disebut osteogenesis imperfecta. Di tengah keterbatasannya, Willow tumbuh menjadi gadis cerdas, ceria, dan penuh cinta. Namun, tuntutan biaya medis yang tinggi dan keinginan agar hidup Willow terjamin, memicu Charlotte untuk mengajukan tuntutan ganti rugi, dan itu berarti ia harus menyatakan menyesali kehadiran Willow.

Novel ini diceritakan dari berbagai sudut pandang, yang mempertanyakan etika medis, pilihan hidup, dan dilema keluarga. Bagaimana jika Charlotte sudah tahu lebih awal tentang penyakit Willow sebelum Willow lahir? Bagaimana jika Willow yang mereka cintai tidak pernah lahir? Atau, apakah sebagai seorang ibu, Charlotte sudah melakukan hal yang benar? Handle with Care juga mengingatkan pembaca bahwa terkadang benar versus salah sering kali lebih rumit dan tidak memiliki jawaban sederhana.

4. Out of My Mind – Sharon M. Draper

sampul buku Out of My Mind (simonandschuster.com)

Out of My Mind bercerita tentang Melody Brooks, seorang gadis berusia sebelas tahun yang memiliki cerebral palsy. Melody sebenarnya sangat cerdas dan memiliki ingatan fotografis, tetapi tidak ada satu orang pun yang tahu hal ini karena ia tidak bisa bicara ataupun menggerakkan badannya. Melody bertekad untuk memberitahu semua orang entah bagaimana caranya.

Out of My Mind menceritakan dengan indah perjuangan Melody untuk diterima oleh teman-teman sekelasnya dan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan. Novel ini diceritakan dari sudut pandang Melody yang menggambarkan detail pemikiran dan perasaan Melody. Betapa ia merasa terperangkap dalam tubuhnya, serta betapa ia ingin didengar dan mengekspresikan dirinya.

5. Rules – Cynthia Lord

sampul buku Rules (goodreads.com)

Rules menceritakan tentang seorang gadis dua belas tahun bernama Catherine yang memiliki adik laki-laki bernama David yang mengidap autisme. Catherine berusaha menjalani kehidupan normal sambil merawat David, yang sering berperilaku di luar dugaan dan membuatnya malu. Hingga akhirnya, Catherine menjalin persahabatan yang unik dengan Jason, anak laki-laki dengan kursi roda, yang membuatnya belajar menerima perbedaan.

Perasaan frustrasi Catherine yang ingin memiliki kehidupan normal tanpa terhalang David, digambarkan dengan baik. Bagaimana Catherine merasa terpecah antara keinginannya menjalani kehidupan normal dan keinginannya untuk melindungi David. Bagaimana Catherine sebenarnya menyayangi David tapi membenci fakta kalau David berbeda. Selain itu, novel ini juga menyajikan interaksi lucu dan menyentuh antara Catherine dengan David dan Jason. 

Membaca novel tentang anak berkebutuhan khusus bisa membawa banyak manfaat positif, mulai dari peningkatan empati dan pengertian, hingga inspirasi dan motivasi. Dari rekomendasi novel kali ini, mana yang paling bikin kamu tertarik untuk membacanya?

Baca Juga: 7 Tips Daur Ulang Buku Bekas, Bisa Jadi Vas hingga Album Foto, Lho!