Danau Limboto, Gorontalo. Instagram.com/gafarsml
Ryan masih mengingat jelas apa yang disaksikannya sore itu. Kebiasaan warga desa setempat, sore menjelang senja menjadi waktu yang pas untuk berkumpul santai melepas lelah sehabis bekerja.
“Saya itu sedang bermain memang, dengan teman-teman. Karena seperti itu aktivitas kami saat sore hari,” katanya melalui sambungan telepon dengan IDN Times, Rabu (4/11/2020).
Melihat kemunculan bayangan naga, seperti mimpi bagi Ryan dan warga setempat. Dia mengaku antara percaya dan tidak percaya. Memang konsep tentang naga hanya dia dapatkan dalam cerita film atau dongeng.
“Mau tidak percaya tapi kita menyaksikan sendiri dan bayangan hitam itu jelas sekali,” kata Riyan.
Seketika situasi santai di sore itu berubah menjadi kalut. Warga yang menyaksikan bayangan hitam itu bergegas mencari benda yang dapat berbunyi nyaring seperti seng, tiang listrik, baskom alumunium dan benda lainnya. Benda-benda tersebut dibunyikan untuk mengusir bayangan naga agar menjauh dari pemukiman warga.
“Menurut orang-orang tua waktu itu, bayangan naga itu akan takut dengan bunyi-bunyian. Kami pun terus membunyikan agar bayangan hitam itu menjauh,” ujar Rian.