Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, punya emosi yang kompleks—tapi belum selalu tahu cara mengelolanya. Saat mereka marah atau sedih, reaksi mereka sering kali spontan dan belum terkontrol. Di sinilah peran orang tua sangat penting: bukan untuk memadamkan emosi, tapi untuk membimbing mereka mengenali, menerima, dan mengekspresikannya secara sehat.
Mengajarkan anak mengelola emosi bukan tugas satu malam. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan tentu saja, contoh nyata dari orang dewasa di sekitarnya. Berikut empat cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk membantu anak lebih memahami dan mengatur emosinya dengan lebih baik.