Makassar, IDN Times - Para sejarawan sepakat bahwa Islam masuk ke Nusantara dengan cara akulturasi alias memadukan diri dengan unsur-unsur kebudayaan lokal setempat. Sebagai hasilnya, lahirlah sejumlah tradisi Islam namun amat lekat dengan adat istiadat yang mungkin tidak kita temui di belahan dunia lain.
Seperti Balimau dan Majamba di Minangkabau, Sekaten dan Grebeg Maulud di Jawa, hingga Hadrah di Kalimantan Selatan. Berpadunya Islam dan nilai-nilai tradisi turut terjadi di Sulawesi Selatan ketika agama tersebut mulai masuk pada penghujung abad ke-16.
Berikut ini IDN Times Sulsel menyajikan secuplik dari sekian banyak tradisi Islam khas Tanah Daeng yang sudah hidup turun temurun dalam masyarakat Bugis-Makassar.