Ayo Lebih Teliti! Berikut 5 Perbedaan Mencolok Cecak Rumah dan Tokek!

Salah satu perbedaan paling mencolok dari kedua kadal ini adalah ukurannya karena sebagaimana kita tahu tokek punya ukuran yang jauh melebihi cecak rumah. Bagaimana tidak panjang maksimal tokek saja dapat mencapai 40 cm, terang Smithsonian's National Zoo & Conservation Institute. Individu jantan punya panjang sekitar 35 sampai 40 cm sementara individu betina panjangnya sekitar 20 hingga 30 cm. Ukurannya ini menjadikan tokek sebagai spesies terbesar di familinya.

Berbanding terbalik dengan tokek, justru cecak rumah punya ukuran yang jauh lebih kecil. Dengan panjang sekitar 12 sampai 13 cm panjang cecak rumah hanya setengah dari panjang tokek. Tak cuma lebih pendek cecak rumah juga punya bentuk yang cenderung lebih langsing dan kurus. Hal ini memberikan perbedaan pada kelincahan dan kecepatan di mana cecak rumah biasanya lebih lincah dan cepat dibandingkan tokek yang berbadan lebih besar dan gemuk.

Walau sama-sama terkenal karena suaranya yang khas saat malam hari tentunya tokek dan cecak rumah punya suara yang sangat berbeda. Laman Wild Ambience menjelaskan kalau cecak rumah punya suara yang samar-samar, lembut dan kecil. Cecak rumah punya suara yang mirip dengan kata "tuk tuk tuk" atau "cuk cuk cuk." Sementara itu suara tokek lebih keras, jelas dan kuat. Bahkan nama tokek atau tokay sebenarnya diambil dari suara tersebut, lho. Seperti namanya saat malam hari tokek akan mengeluarkan suara keras yang berbunyi "to-kek to-kek", bahkan saking kerasnya suara ini tak jarang mengagetkan manusia dan hewan lain. Tentunya kedua suara ini punya fungsi, yaitu sebagai panggilan, untuk menarik perhatian lawan jenis atau untuk mengusir penganggu. 

Tokek dan cecak rumah punya warna dan corak tubuh yang sangat berbeda, warna dan corak tersebut jadi pembeda dan ciri khas kedua kadal ini. Dilansir GeckoWeb dan Animalia, gecko punya warna yang lebih mencolok sementara cecak rumah warnanya cenderung datar dan tidak menarik. Tubuh cecak rumah biasanya hanya punya satu warna dasar dengan pola yang tidak terlalu mencolok. Berbading terbalik dengan tokek yang punya pola bintik disekujur tubuhnya.

Lebih spesifiknya lagi tokek punya warna dasar abu-abu atau abu-abu kebiruan yang ditemani bintik-bintik berwarna merah, jingga, kuning, atau putih. Sementara itu cecak rumah biasanya punya warna abu-abu, abu-abu kekuningan atau kuning pucat. Bergantung dari habitat dan spesies cecak rumah punya pola yang berbeda dan unik. Terkadang ada yang tidak memilik pola namun ada juga yang punya pola garis atau pola bintik gelap yang samar.

Sebenarnya kedua kadal ini sama-sama masuk dalam famili gekkonidae, karenanya secara umum entah tokek atau cecak rumah diklasifikasikan sebagai cecak atau gecko. Namun lebih spesifiknya lagi kedua hewan ini berada di genus dan spesies yang berbeda. Melansir The Reptile Database tokek berasal dari genus Gekko dan punya nama ilmiah Gekko gecko sementara cecak rumah berasal dari genus Hemidactylus.

Tokek berkerabat dengan beberapa kadal lain dari genus Gekko, seperti Gekko badenii, Gekko cib dan Gekko chinensis. Sementara itu nama cecak rumah tak cuma merujuk ke satu spesies, melainkan merujuk ke semua spesies dari genus Hemidactylus, seperti Hemidactylus frenatus, Hemidactylus brookii, Hemidactylus fasciatus, dan Hemidactylus easai. Tercatat setidaknya terdapat 192 spesies cecak rumah yang tersebar di seluruh dunia.

Secara umum kedua hewan ini adalah pemakan daging yang kerap memakan berbagai jenis hewan. Namun karena ukurannya yang besar tokek punya menu makanan yang lebih bervariasi. Laman Animalia menjelaskan kalau tokek mampu memakan kumbang, semut, laba-laba, ngengat, belalang, rayap, nyamuk, jangkrik, tikus, burung, bahkan ular. Sementara itu cecak rumah cenderung memakan serangga, seperti kecoa, rayap, lebah, tawon, lalat, laba-laba, ngengat, dan kumbang. Namun ada satu persamaan dari kedua hewan ini, yaitu keduanya sama-sama hewan nokturnal yang berburu dan beraktifitas di malam hari.

Tokek dan cecak rumah jadi dua kadal yang kerap berkeliaran di rumah saat malam menjelang. Kedua kadal yang sama-sama bisa memanjat dinding ini juga hidup berdampingan dan sering berjumpa. Karenanya kadang ada orang yang sulit membedakan tokek dan cecak rumah. Padahal mereka punya perbedaan yang cukup mencolok mulai dari ukurannya, warna tubuhnya, makanannya, sampai suaranya. Perbedaan-perbedaan tersebut membuat kedua hewan ini punya keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki hewan lain.