Pemandangan Istana Balla Lompoa milik Kesultanan Gowa, Sulawesi Selatan, tahun 1937. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)
Ada faktor historis yang turut menjadi tonggak awal Kabupaten Gowa. Terlebih wilayah tersebut mewarisi nama kerajaan maritim dengan pengaruh besar di lautan timur dari abad ke-16 hingga ke-17.
Sesuai dengan kesepakatan dalam seminar Upaya Mencari Hari Jadi Gowa yang dilakukan pada 10-11 Desember 1990, para sejarawan seperti mendiang Mattulada dan Daeng Mangemba merujuk tahun 1320. Ini bukan sekadar asal klaim, sebab bersumber dari catatan perkiraan paling dini dalam rantai raja-raja Gowa.
Sebelum Kerajaan Gowa eksis, terdapat sembilan negeri kecil yang diperintah oleh seorang penguasa. Wilayah tersebut adalah Tombolo, Lakiung, Samata, Parang-parang, Data, Agang, Je'ne, Bisei, Kalling dan Sero. Fakta tersebut diperoleh dari sejumlah sumber tertulis seperti teks kuno Jangang-jangang dan Lontaraq Beru.