Jangan Dijauhi, Ini 5 Cara Tepat Berteman dengan Penderita HIV/AIDS
Yang terpenting, jangan diskriminatif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sabtu 1 Desember kemarin selalu dikenal sebagai peringatan Hari AIDS Sedunia. Seperti yang diketahui, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) berasal dari Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Sulawesi Selatan kerap menjadi fokus nasional mengingat selalu berada dalam 10 besar daftar tahunan provinsi dengan jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) terbanyak menurut data Kementerian Kesehatan.
Selain menekan angka jumlah kasus, pihak Dinkes Sulsel masih sibuk memerangi stigma masyarakat. Seperti membantah mitos jika penyakit mematikan tersebut menular lewat sentuhan. Belum lagi berbicara perihal perundungan. Berikut ini lima pedoman tepat bagimu ketika bergaul dengan ODHA.
Baca Juga: Pengidap ODHA: Pentingnya Tes HIV/AIDS
1. Tidak membedakan atau bahkan mengasingkan
Yang patut dicamkan, ODHA masih dapat beraktivitas normal seperti bekerja di kantor atau bahkan berolahraga. Sistem kekebalan tubuh yang melemah secara perlahan sebenarnya tidak serta merta melempar mereka dalam dunia yang kelam.
Amat penting bagi masyarakat dan anggota keluarga dekat untuk tidak membedakan. Perlakuan normal bahkan menjadi suntikan motivasi dan kekuatan bagi para ODHA untuk tetap kuat menjalani hari-hari. Jadi, jangan jauhi mereka ya.
Baca Juga: Data Dinkes Bali: 7246 Orang di Denpasar Terjangkit HIV & AIDS