Fakta Tentang Black Box, Penyimpan Data Penting Kecelakaan Pesawat
Istilah "black box" berasal dari kode militer Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Basarnas dan berbagai lembaga terkait terus menggelar operasi pencarian jasad penumpang dan bagian pesawat Sriwijaya Air Sj182. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021.
Di tengah pencarian korban, petugas juga berfokus menemukan perangkat yang dianggap bisa menjawab teka-teki kecelakaan pesawat: kotak hitam atau black box.
Kotak hitam pesawat umumnya terdiri dari dua bagian, yakni flight data recorder (FDR, perekam data penerbangan) dan cockpit voice recorder (CVR, perekam suara kokpit). Fungsi keduanya memang berbeda, tapi keduanya saling melengkapi bukti penyelidikan secara obyektif dan keseluruhan.
Berikut ini sejumlah fakta tentang black box, istilah yang sering kamu dengarkan saat terjadi kecelakaan pesawat.
Baca Juga: Ini Beda FDR dan CVR pada Black Box Pesawat
1. Black box merekam aktivitas pesawat dan percakapan di kokpit
Pertama-tama, bentuk "kotak hitam" sama sekali tak berbentuk kotak. Benda tersebut sebenarnya adalah silinder yang dipasang pada dua bagian logam berukuran besar sebagai tempatnya melekat. Sepintas, bentuknya banyak mengingatkan pada kompresor udara.
Menurut situs dunia aviasi AeroTime Hub, FDR merekam setidaknya 88 aspek dalam penerbangan sebuah pesawat rata-rata selama 25 jam terakhir. Mulai dari kecepatan udara, ketinggian pesawat dari menit ke menit, posisi kemudi, posisi roda, tekanan udara, dan bahkan gangguan dari sinyal ponsel milik penumpang pesawat yang masih menyala.
Sementara itu, CVR merekam semua hal dibicarakan oleh pilot dan ko-pilot di kokpit. Versi lama dari CVR hanya berupa pita magnetik dengan kemampuan merekam hingga 30 menit. Versi baru, yang dipakai oleh seluruh pesawat sekarang, berupa perekam digital dengan memori mencapai durasi 2 jam. Jika telah mencapai dua jam, rekaman baru akan menimpa sekaligus menghapus rekaman yang lama.
Baca Juga: Perlu Tahu, 9 Cara Selamatkan Diri saat Situasi Darurat di Pesawat