TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Sholat Sunah Taubat Nasuha, Cara Memohon Ampun pada Allah SWT 

Bukti bahwa sungguh-sungguh telah menyesali kesalahan

Ilustrasi Salat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Makassar, IDN Times - Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun dan Maha Pengasih. Bagi umat Islam, salah satu bentuk memohon ampun dan kembali ke jalan yang benar adalah dengan cara melakukan sholat sunah taubat nasuha.

Akhmad Muhaimin Azzet dalam buku Tuntunan Shalat Fardhu dan Sunnah (Darul Hikmah, 2014) menulis bahwa sholat sunah taubat dilakukan sebagai bukti bahwa ia telah bersungguh-sungguh takkan lagi mengulang kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

Berikut bacaan doa sholat sunnah taubat nasuha sebagai ikhtiar meminta ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadan Menurut Hadis dan Artinya

1. Sholat taubat dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Ilustrasi salat (unsplash.com/under_afiq)

Sholat taubat sendiri dianjurkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Ini bisa diketahui lewat hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, dari Ali bin Abi Thalib, yang juga berasal dari sahabat Abu Bakar As-Shiddiq.

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَه

Terjemahan : "Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan sholat kemudian beristigfar meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah mengampuninya." (HR at-Tirmidzi 406 dan 3006)

Sebelum melaksanakan sholat taubat, seseorang harus melafalkan niat yakni :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Transliterasi : "Ushallî sunnatat taubati rak'ataini lillâhi ta'âlâ"

Terjemahan : "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Dianjurkan perbanyak istigfar setelah sholat taubat

ilustrasi orang sedang berdoa (Unsplash.com/Rachid Oucharia)

Terdiri dari dua rakaat, umat Muslim dianjurkan memperbanyak istigfar setelah melaksanakan sholat taubat. Tapi bisa juga memohon ampun dengan mengucap doa yang lengkap.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ اَلَّذِ يْ لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُوا اِلَيْهِ تَوْبَةًعَبْدِالظَّا­ لِمِيْنَ لَايَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًا وَّلَانَفْعًا وَّلَامَوْتًا وَّلَاحَيَاةًوَّلَان­ُشُوْرًا

Transliterasi : "Astaghfirullâhal 'azh­îm, al-ladzî lâ ilâha illa huwal ħayyul qayyûmu wa atûbu ilaîhi taubatan 'abdin zhâlimin lâ yamliku linafsihi dharran wa lâ naf'an wa lâ mautan, wa lâ ħayyâtan wa lâ nusyûrâ."

Terjemahan : "Hamba memohon ampun kepala Allah Yang Maha Agung, hamba mengaku bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan hanya Allah Yang Maha Hidup dan Maha Mandiri dan hanba bertaubat kepada-Nya, selaku taubat seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat dan manfaat untuk mati, hidup, maupun bangkit nanti."

Baca Juga: 11 Keutamaan Salat Fardu dan Amalannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Berita Terkini Lainnya