TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Potret Sejarah Makassar dari Abad ke Abad, Apa Saja yang Berubah?

HUT ke-414 Kota Makassar jatuh pada 9 November 2021

Suasana Pasar Kalimbu yang berada di Jl. Veteran Utara, Kota Makassar, pada dekade 1980-an. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Makassar, IDN Times - Hari ulang tahun atau HUT ke-414 Kota Makassar jatuh pada Selasa, 9 November 2021 besok. Banyak kisah yang iringi perjalanan kota terbesar di Indonesia Timur ini selama empat abad. Namanya tercatat dalam buku sejarah sebagai tempat terjadinya banyak hal. Mulai dari perang, kolonialisme, kepahlawanan hingga ekonomi yang jatuh bangun.

Perjalanan Makassar di lintasan sejarah masih tersimpan dengan baik dalam bentuk dokumentasi visual sejak abad ke-17. Mulai dari peta lama, lukisan tanpa warna, litograf sarat makna sampai foto-foto lawas pengundang memori para orang tua. Berkat internet, semuanya tersimpan dengan baik secara digital dan menunggu orang-orang mencarinya.

Berikut IDN Times membawa pembaca melihat perubahan wajah Kota Makassar dari waktu ke waktu, dalam kurun 400 tahun.

1. Salah satu peta Makassar paling awal dibuat secara rahasia oleh serikat dagang Inggris yakni East India Company yang terbit tahun 1670

Pemandangan Makassar pada tahun 1638, berdasarkan peta buatan East India Company tahun 1670. (Wikimedia Commons)

2. Abad ke-16 dan 17, masyarakat Makassar mulai melihat perubahan drastis dalam hidup: mengenal agama dan melihat orang Eropa untuk pertama kali

Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

3. Pada abad ke-17, serikat dagang Belanda VOC jadi pemain kunci di perdagangan timur Nusantara usai menang Perang Makassar

Pandangan kawasan pelabuhan Makassar antara tahun 1735 dan 1744 menurut lukisan Johann Wolfgang Heydt. (Koninklijke Bibliotheek)

4. Benteng Fort Rotterdam, yang direbut dari Kerajaan Gowa, termasuk saksi bisu perkembangan Makassar selama 4 abad

Pemandangan sekitar kawasan Benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar pada awal abad ke-19 dalam lukisan karya Charles William Meredith van de Velde. (Wikimedia Commons)

5. Daerah pelabuhan sudah menjadi pusat ekonomi Makassar sejak abad ke-17, di mana kantor dagang dan gudang berdiri di sepanjang pesisir

Pemandangan aktivitas pelabuhan Kota Makassar antara tahun 1883 hingga 1889 dalam lukisan litograf karya Josias Cornelis Rappard. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

6. Pamor daerah pelabuhan Makassar sebagai denyut nadi ekonomi terus berlanjut hingga abad ke-20, meski sempat porak poranda di masa pendudukan Jepang

Pemandangan Pasarstraat (kini menjadi Jalan Nusantara) di Makassar, Sulawesi Selatan, antara tahun 1900 sampai 1920. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

7. Kawasan rumah penduduk Makasar nan asri seperti dalam foto ini telah berubah menjadi deretan ruko dan perumahan

Pemandangan salah satu kawasan pemukiman penduduk di Kota Makassar antara tahun 1905 hingga 1914. (Wikimedia Commons)

Baca Juga: Foto Jadul 12 Bangunan Bersejarah di Makassar yang Masih Berdiri

8. Makassar dekade 1980-an, di mana Pantai Losari masih biasa jadi tujuan nyebur anak-anak dan menghabiskan waktu

Pemandangan Pantai Losari dan pesisir Kota Makassar pada dekade 1980-an. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

9. Pasar Kalimbu dekade 1980-an, aktivitas jual beli di kawasan tersebut masih bertahan meski deretan bangunan sudah berubah bentuk jadi lebih modern

Suasana Pasar Kalimbu yang berada di Jl. Veteran Utara, Kota Makassar, pada dekade 1980-an. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-414 Kota Makassar dengan 8 Twibbon Ini 

Berita Terkini Lainnya