Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertemu kawan lama (pexels.com/Linkedln Sales Navigator)

Pasti kamu pernah mengalami momen canggung saat bertemu seseorang yang sebenarnya familiar, tapi mendadak lupa namanya. Padahal wajahnya jelas teringat, bahkan mungkin obrolan terakhir kalian masih segar di kepala. Tapi begitu mau menyapa, namanya seperti lenyap begitu saja.

Hal ini sebenarnya bukan cuma terjadi padamu. Hampir semua orang pernah dibuat kikuk oleh ingatan yang suka lompong saat harus menyebut nama seseorang. Anehnya, nama itu sering kali muncul lagi beberapa menit setelah momen penting lewat.

Ternyata, ada beberapa alasan unik dan ilmiah kenapa otak kita sering skip saat harus mengingat nama. Yuk, simak penjelasannya!

1. Otak suka mengelompokkan nama yang mirip

ilustrasi keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Salah menyebut nama ternyata bukan hal aneh. Biasanya, otak kita keliru saat nama-nama itu berasal dari kelompok yang sama, misalnya keluarga, teman dekat, atau orang-orang yang sering kita temui.

Dalam laporan AARP, para ahli menjelaskan bahwa otak manusia memang punya kebiasaan mengelompokkan informasi berdasarkan kemiripan. Jadi, saat harus mengingat nama, otak bisa saja menarik nama lain yang terdengar mirip atau berasal dari kategori yang sama.

Studi yang dilakukan Samantha Deffler di York College of Pennsylvania menemukan bahwa sekitar setengah dari mahasiswa yang diteliti pernah dipanggil dengan nama yang salah oleh orang terdekat. Menariknya, dalam banyak kasus, yang salah sebut justru anggota keluarga sendiri.

Lucunya lagi, anjing sering kali ikut terseret dalam daftar nama yang tertukar. Para partisipan melaporkan bahwa orang tua mereka pernah keliru menyebut nama anak dengan nama anjing.

2. Nama tak memberi banyak informasi

Editorial Team