Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Waktu-waktu terbaik untuk berdoa menurut hadis

Berdoa, bagi umat Islam, merupakan salah satu bentuk penyerahan diri kepada Sang Pencipta. Manusia sebagai makhluk yang lemah selalu meminta sesuatu kepada Allah SWT.

Tentu setiap orang berharap doanya dikabulkan. Nah, Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah hadis telah menjelaskan waktu-waktu tertentu untuk berdoa. Waktu itu disebut sebagai waktu yang paling mustajab untuk dikabulkan oleh Allah.

Berikut ini sepuluh di antara waktu-waktu terbaik untuk berdoa. 

Baca Juga: 6 Doa untuk Orang yang Menikah, Ada Doa Agar Cepat Punya Keturunan!

1. Saat azan dikumandangkan

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoapexels.com/David McEachan

Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah saat mendengar azan berkumandang. Ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwatkan oleh Abu Daud.

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

Terjemahan : "Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang." (HR. Abu Daud No. 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih")

2. Jeda antara azan dan ikamah

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoapixabay/aamiraimer

Menunggu waktu salat punya banyak kelebihan. Rasulullah SAW turut bersabda dalam hadis bahwa jeda antara azan dan ikamah sebagai waktu yang tepat untuk berdoa. Ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik RA.

لدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

Terjemahan : "Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi No. 212, ia berkata: "Hasan Shahih")

3. Sujud dalam salat

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk BerdoaUnsplash/Levi Clancy

Makna sujud sebagai waktu hamba-Nya merendahkan diri di hadapan Allah SWT, menjadi waktu yang tepat untuk berdoa. Ini disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadis melalui Abu Hurairah RA.

أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ, فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Terjemahan : "(Saat) yang paling dekat antara hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang sujud maka hendaklah kalian memperbanyak doa (ketika sujud)." (HR. Muslim No. 482)

4. Sebelum salam pada salat wajib

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk BerdoaIlustrasi. Warga mulai salat berjamaah di masjid. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Doa yang dipanjatkan setelah menunaikan salat wajib lima waktu juga lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Hadisnya yakni :

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

Terjemahan : "Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: "Di akhir malam dan di akhir shalat wajib." (HR. Tirmidzi No. 3499)

Kendati demikian, sebagian ahli fikih menyebut bahwa berdoa di akhir salat tidak disyariatkan. Mereka mengambil dasar dari Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 103, di mana Allah SWT berfirman : "Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah."

Baca Juga: Bacaan dan Arti Doa Qunut Nazilah untuk Penangkal Virus Corona

5. Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoaunsplash/Rifky Nur Setyadi

Lailatul Qadar jadi momentum berharga bagi kaum muslim pada setiap bulan Ramadan. Ibadah yang dilakukan pada malam-malam ganjil menurut surah Al-Qadr ayat 3 disebut lebih baik "dari seribu bulan." Selain itu, Rasulullah SAW turut menjelaskan bahwa doa-doa di Lailatul Qadar mudah diijabah. Ini sesuai dengan hadis oleh Aisyah RA.

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Terjemahan : "Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”].”)(HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3119, At Tirmidzi berkata: "Hasan Shahih")

6. Sepertiga malam terakhir

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk BerdoaSuasana masjid di Palembang tanpa salat tarawih di bulan ramadan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sepertiga waktu malam terakhir, terutama di bulan Ramadan dan Lailatul Qadar, jadi waktu terbaik memanjatkan doa. Ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

Terjemahan : Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni"." (HR. Bukhari No. 1145, Muslim No. 758)

7. Pada hari Jumat

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk BerdoaIlustrasi (pexels.com/@abdghat)

Sebutan hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam (arti: pemimpinnya hari) jadi alasan bahwa Jumat memiliki keutamaan ketimbang hari-hari lain. Salah satunya yakni doa akan lebih mudah dikabulkan. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis :

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

Terjemahan : "Rasulullah SAW menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: "Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta". Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari No. 935, Muslim No. 852 ,dari sahabat Abu Hurairah RA)

8. Saat akan berbuka puasa

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoapixabay.com/Ahmad Ardity

Waktu berpuka puasa jadi simbol kemenangan manusia setelah seharian berperang dengan hawa nafsu. Seiring harapan bahwa ibadah puasa diterima oleh Allah SWT, doa orang berpuasa saat berbuka rupanya dijamin terkabul.

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

Terjemahan : "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi No. 2528, Ibnu Majah No. 1752, Ibnu Hibban No. 2405, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

9. Ketika turun hujan

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk Berdoapexels.com/Burak Kucukparmaksiz

Hujan adalah salah satu nikmat dan rezeki dari Allah SWT kepada segenap alam. Baginda Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berdoa ketika hujan turun.

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

Terjemahan : "Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azab berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Al Hakim No. 2534, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ No. 3078)

10. Pada Hari Arafah

Lailatul Qadar dan Sepuluh Waktu yang Mustajab untuk BerdoaRibuan umat muslim memadati padang Arafah, Arab Saudi, saat wukuf, Sabtu (5/11). Jutaan umat muslim dari berbagai negara mengikuti prosesi puncak haji 1432 H. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Selanjutnya,waktu-waktu baik untuk berdoa agar diijabah adalah pada 9 Zulhijah atau sehari sebelum Idul Adha. Tanggal 9 Zulhijahjuga dikenal sebagai Hari Arafah, di mana para jamaah haji menunaikan ibadah wukuf di Padang Arafah,

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

Terjemahan : "Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah." (HR. At Tirmidzi No. 3585, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

Baca Juga: Niat Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah dan Doa yang Mudah Diamalkan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya