Bacaan Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya

Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah -H.R. Tirmidzi

Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Artinya, pada waktu tersebut doa paling cepat diijabah. Pada tahun ini Hari Arafah bertepatan dengan Kamis 30 Juli 2020.

Hari Arafah merupakan hari istimewa bagi umat Muslim. Pada hari tersebutlah dilakukan salah satu rukun haji, yakni wukuf di Arafah.

Dari ‘Aisyah R.A, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585)

Berikut ini penjelasan soal keutamaan berdoa di Hari Arafah, dikutip dari muslim.or.id.

Baca Juga: 5 Doa Meminta Jodoh, Para Jomblo Tidak Perlu Sedih dan Berkecil Hati!

1. Keutamaan Hari Arafah bukan Cuma untuk orang yang berhaji

Bacaan Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannyakemenag.go.id/Fikri

Hari Arafah identik dengan ibadah haji. Lalu, apakah keutamaan berdoa pada hari itu Cuma khusus untuk yang wukuf di Arafah?

Menurut fatwa Syaikh Sholih Al Munajjid, mustajabnya doa pada hari tersebut berlaku umum. Baik yang berhaji maupun yang tidak, sebab keutamannya ada pada hari. Bagi yang berdoa di Arafah, dia menggabungkan keutamaan waktu dan tempat.

Tanda kemuliaan hari itu untuk umum adalah sebagian salaf yang membolehkan Ta’rif. Yaitu berkumpul di masjid untuk berdoa dan zikir pada hari Arafah. Salah satunya yang melakukan seperti ini adalah sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Imam Ahmad masih membolehkannya walau beliau sendiri tidak melakukannya.

Syaikh Sholih Al Munajjid menerangkan:

“Hal ini menunjukkan bahwa mereka menilai keutamaan hari Arafah tidaklah khusus bagi orang yang berhaji saja. Walau memang berkumpul-kumpul seperti ini untuk dzikir dan do’a pada hari Arafah tidaklah pernah ada dasarnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu Imam Ahmad tidak melakukannya. Namun beliau beri keringanan dan tidak melarang karena ada sebagian sahabat yang melakukannya seperti Ibnu ‘Abbas dan ‘Amr bin Harits radhiyallahu ‘anhum.”

2. Waktu terbaik untuk berdoa di Hari Arafah

Bacaan Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannyapinterest.com/kristenelsby

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a serta tidak banyak bergaul dengan manusia. Ada waktu tertentu pada Hari Arafah yang mustajab untuk memanjatkan doa, yakni pada siang hari.

Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod:

"Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” (Ahwalus Salaf fil Hajj, hal. 44)

Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. Sedangkan yang tidak wukuf bisa menyesuaikan.

3. Berikut doa yang bisa dilafalkan di Hari Arafah

Bacaan Doa Terbaik di Hari Arafah dan KeutamaannyaUnsplash.com/nega

Berikut ini Hadist Jami’ At-Tirmidzi Nomor 3509 tentang doa yang dianjurkan pada Hari Arafah, dikutip dari hadits.id.

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al Haddza` Al Madini dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Nafi' dari Hammad bin Abu Humaid dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari 'Arafah dan sebaik-baik apa yang aku dan para Nabi sebelumku katakan adalah "LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR (Tiada Ilah melainkan Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dialah Maha menguasai atas segala sesuatu)."

 

Baca Juga: Niat Puasa Arafah dan Artinya, Keutamaan Ibadah Sunah Jelang Idul Adha

Topik:

  • Aan Pranata
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya