Makassar, IDN Times - Sejak 2016, tanggal 1 Juni diperingati secara nasional sebagai Hari Lahir Pancasila. Lima sila dengan masing-masing simbolnya tersebut memiliki makna sakral, mengiringi perjalanan negara ini yang sudah berusia lebih dari tujuh dekade. Tetapi, upaya merumuskan lima prinsip fundamental tersebut memakan waktu cukup lama.
Jumat 1 Juni 1945, bertempat di Gedung Chuo Sangi In (kini Gedung Pancasila, Jakarta Pusat), sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan memasuki hari keempat. Saat itu, Sukarno mengemukakan lima prinsip yang kelak menjadi basis ideologi negara baru bernama Indonesia.
Usulan itu disambut secara hangat. Sebagai tindak lanjut, dibentuklah Panitia Sembilan, sebuah komite kecil berisi sembilan anggota BPUPK. Semuanya berasal dari latar belakang berbeda, salah satunya A.A. Maramis, tokoh Kristen nasionalis-sekuler asal Manado.