Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menghambur-hamburkan harta (Pexels.com/Gustavo Fring)

Berlebih-lebihan adalah sikap yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Sikap ini tak hanya berhubungan dengan makanan dan minuman, melainkan segala aspek tindakan dan perkataan yang mencakup ibadah dan muamalah (sosial). Dalam Islam, perilaku ini disebut dengan ‘Ghuluw’.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

"Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus". (QS Al-Maidah: 77)

Agar lebih detail tentang hal-hal apa saja yang tidak boleh berlebih-lebihan dalam ajaran Islam, yuk, simak perinciannya di bawah ini.

1. Jangan banyak tertawa

ilustrasi tertawa (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Sejatinya, tidak ada larangan untuk tertawa dalam Islam, namun Rasulullah melarang umatnya untuk tertawa secara berlebihan (terbahak-bahak). Perilaku ini selain dapat melalaikan diri sebagai seorang hamba, juga dapat mengeraskan hati pelakunya. Sisi lainnya, orang yang sering banyak tertawa cenderung suka berkata dusta.

Rasulullah bersabda:

“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah: 4183)

2. Menggunakan sumpah palsu saat berjualan

Editorial Team

Tonton lebih seru di