8 Fobia yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar, Ada Takut Mandi!

Nomophobia adalah ketakutan berlebih tanpa ponsel. Orang dengan nomophobia biasanya mengalami perasaan cemas berlebihan karena ponselnya tidak ada, baterainya lemah, atau ponselnya sama sekali tidak dapat digunakan.

Terlepas dari situasinya, tidak dapat menggunakan ponsel akan menyebabkan penderita nomophobia menjadi panik dan mengalami gejala kecemasan yang ekstrem. Kondisi ini biasanya berawal dari kecanduan ponsel, sehingga menyebabkan seseorang merasa khawatir terus-menerus setiap kali tidak bisa menggunakan atau memainkan ponselnya.

Banyak anak muda di era digital saat ini yang mengalami kecanduan ponsel, sehingga banyak dari mereka yang menderita nomophobia. Nah, apakah kamu salah satu orang yang termasuk mengalami fobia ini?

Banyak orang mungkin berharap memiliki uang yang banyak. Siapa sih yang tidak ingin kaya raya dan memiliki banyak uang? Namun, di tengah-tengah masyarakat yang menganggap uang adalah segala-galanya, ternyata ada loh individu yang takut dengan uang ataupun kekayaan. Fobia ini dikenal dengan sebutan plutophobia.

Orang-orang dengan fobia ini berpotensi menyabotase karir dan pekerjaan mereka hanya untuk menghindari menghasilkan lebih banyak uang atau menjadi orang kaya. Fobia ini cukup aneh juga ya!

Bagi kebanyakan orang, mandi menjadi rutinitas sehari-hari yang menyenangkan, namun bagi penderita ablutophobia, mandi bisa menjadi hal yang sangat menakutkan. Ablutophobia adalah ketakutan berlebih terhadap aktivitas mandi atau membersihkan tubuh. Fobia ini paling sering terjadi pada anak-anak dan akan hilang seiring bertambahnya usia, namun masih bisa muncul pada orang dewasa.

Gejala ablutophobia pada anak-anak biasanya ketika hendak mandi, mereka akan menangis, mengamuk, serta terus berpegangan ataupun memeluk seseorang yang mendampingi mereka ketika akan mandi.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami fobia ini salah satu contohnya adalah, pernah mengalami pengalaman traumatis ketika sedang mandi. Dan hal lain yang mungkin menjadi penyebabnya adalah, seseorang yang memiliki fobia ini berkemungkinan memiliki fobia lain seperti aquaphobia atau fobia terhadap air.

Linonophobia adalah ketakutan terhadap tali ataupun benang. Pengidap linonophobia akan bereaksi ekstrim meski hanya memikirkan tentang tali, apalagi melihatnya secara langsung. Penderita linonophobia akan menghindari tali atau segala apapun yang berhubungan dengan tali, seperti menjahit ataupun mengikat sepatu.

Orang dengan rasa takut ini mungkin pernah mengalami pengalaman traumatis di masa lalu yang berkaitan dengan tali, entah itu diikat karena suatu hukuman, atau mungkin akibat pernah diculik apalagi saat masih anak-anak.

Sebagian besar pria suka memiliki jenggot karena dianggap seksi oleh sebagian wanita. Namun, seseorang yang memiliki fobia pogonophobia malah tidak menyukai jenggot, bahkan merasa takut berlebihan jika memiliki atau melihat jenggot. Rasa takut ini mungkin akibat dari pengalaman traumatis yang melibatkan seseorang dengan jenggot atau karena kebanyakan persepsi pria dengan jenggot memiliki kepribadian yang garang atau kasar.

Pengidap pogonophobia akan menghindari orang-orang yang memiliki jenggot dan bahkan mungkin merasa cemas saat melihat gambar atau foto orang yang berjenggot. Seseorang yang tidak suka atau fobia terhadap jenggot akan melakukan segala cara agar terhindar dari jenggot. Mereka biasanya tidak akan berteman dengan seseorang yang berjenggot dan akan merasa sangat gugup ketika berbicara dengan seseorang yang berjenggot.

Eisoptrophobia adalah rasa takut yang berlebih terhadap cermin. Fobia ini kadang juga disebut sebagai spektrofobia atau catoptrofobia. Orang-orang dengan fobia ini biasanya tidak mau melihat dirinya sendiri di cermin.

Eisotrophobia bisa terjadi karena seseorang mungkin merasa malu atau rendah diri dengan penampilan fisiknya dan tidak mau melihat diri mereka sendiri di cermin. Ketakutan ini mungkin bisa berasal dari takhayul tentang cermin.

Misalnya, seseorang mungkin takut menatap cermin karena takut melihat sosok tak kasat mat. Ada mitos yang mengatakan ketika ada keluarga meninggal, maka semua cermin dirumah harus di tutup dengan kain atau koran, agar jiwa atau roh dari orang yang meninggal ini tidak terjebak dalam cermin.

Banyak orang menghubungkan pakaian dengan status sosial, pekerjaan, agama, bahkan gender. Namun, apa jadinya ketika ada seseorang yang takut dengan pakaian. Fobia ini bisa timbul karena alergi terhadap jenis kain tertentu atau peristiwa traumatis yang berhubungan dengan pakaian tertentu.

Misalnya, ada kasus di mana mantan tentara menjadi takut terhadap pakaian militernya sendiri mungkin saja karena mengingat kejadian ketika mereka berperang. Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh pengidap Vestiphobia adalah dengan cara hipnoterapi. Karena rasa takut akan pakaian dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, hipnoterapi bisa menjadi hal yang efektif dalam mengubah alam bawah sadar untuk mengurangi fobia penderita.

List yang cocok di nomor 8 adalah Octophobia atau rasa takut yang berlebih terhadap angka 8. Bagi penderitanya, melihat angka 8 dapat membuat mereka merasa pusing karena melihat pola spiral yang dimilikinya. Orang dengan octophobia mengalami kecemasan ketika memikirkan atau melihat angka 8.

Pengidap fobia ini cenderung berusaha sekuat tenaga untuk menghindari angka tersebut, termasuk berusaha untuk tidak memiliki delapan barang tertentu, seperti memiliki delapan kaos atau 8 sepatu. Angka memang bisa berada dimana saja, hal ini bisa mengganggu hubungan pribadi, pekerjaan, atau hal lainnya.

Nah, itulah beberapa fobia yang mungkin belum pernah kamu dengar di list kali ini. Tentu saja setiap orang memiliki fobia yang berbeda beda, dari fobia yang biasa saja sampai fobia yang menurut sebagian besar orang sangat aneh dan konyol. Apakah di antara kamu ada yang memiliki salah satu fobia di atas?