Brown hyena (commons.m.wikimedia.org/flowcomm)
Sistem perkawinan brown hyena sangat kompleks yaitu poligini dan poliandri. Sistem poligini berbasis klan hanya terjadi saat jantan dominan bukan kerabat kawin dengan semua betina dalam klan tersebut. Sistem lainnya adalah adalah poliandri, di mana betina kawin dengan lebih dari satu jantan dominan yang datang ke wilayah klannya. Musim kawinnya terjadi dari Mei hingga Agustus selama musim kemarau di Afrika. Tapi, sebenarnya tergantung pada kedatangan jantan nomaden pada wilayah klan betina.
Betina mengandung selama 90 hari dan melahirkan 1--4 anak. Mereka baru bisa mengonsumsi makanan padat pada usia 3 bulan dan dipindahkan ke sarang komunal. Di sana, mereka dirawat oleh induknya dan betina menyusui lainnya. Pada usia 15 bulan, anak-anaknya disapih dan batu mencapai dewasa reproduktif usianya mencapai 2--3 tahun. Jantan biasanya meninggalkan sarang, tapi betina tetap bersama klannya.
Brown hyena punya cara berkomunikasi, hierarki sosial dan sistem perkawinan yang kompleks. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN dengan total populasi diperkirakan hanya 5.000--8.000 hyena. Tren populasinya masih stabil.
Sumber referensi:
https://africafreak.com/brown-hyena
https://animalia.bio/brown-hyena
https://a-z-animals.com/animals/brown-hyena/
https://factanimal.com/brown-hyena/
https://animaldiversity.org/accounts/Hyaena_brunnea/