Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung parrot (unsplash.com/Sid Balachandran)
burung parrot (unsplash.com/Sid Balachandran)

Setiap burung memiliki hak untuk berkicau. Suara yang diperdengarkan burung juga menjadi salah satu hal menarik tentang burung. Kicaunnya yang indah bak memberikan kedamaian bagi pecinta suara burung.

Namun, tahukah kamu? Terdapat beberapa burung yang mampu mengeluarkan kicauan amat keras. Kerasnya bahkan bisa membuat telinga manusia sakit. Sebagai perbandingan, suara pada level 120-140 dB (desibel) dapat menyebabkan rasa sakit pada telinga manusia.

Langsung saja kita simak senarai berikut. Dikutip dari A-Z Animals, inilah tujuh burung dengan kicauan paling keras.

1. Nanday conure masih tergolong sebagai burung beo. Berasal dari Amerika Selatan suara yang dihasilkan dapat mencapai 155 dB

nanday conure (geograph.org.uk)

2. Kakaktua Maluku tepatnya berasal dari Kepulauan Seram. Suara terkeras yang mampu dihasilkan hewan lokal ini mencapai 135 dB

kakaktua maluku (pxhere.com/PxHere)

3. White bellbird atau burung lonceng putih  kiacuannya hingga level 125 dB. Suara dari burung jantan merupakan panggilan kawin

white bellbird (animalia.bio/Michael Hurben)

4. Ketika ayam jago berkokok, setidaknya hewan ini mengeluarkan suara 90 dB. Namun, beberapa jenis lain dapat berkokok hingga 130 dB

ayam jago (unsplash.com/Ricardo Porto)

5. Mealy amazon parrot merupakan salah satu spesies burung nuri terbesar. Dikenal sebagai hewan yang jinak, hewan ini mampu berkicau hingga 124 dB

mealy amazon parrot (pxhere.com/PxHere)

6. Kicauan burung cockatiel mampu mencapai level 123 dB. Suara ini cukup membuat telinga sakit jika berada didekatnya

cockatiel (flickr.com/Jes)

7. Sun conure dikenal sebagai burung yang cerdas dan vokal. Suara paling keras yang diperdengarkan burung ini mencapai level 120 dB

sun conure (flickr.com/MTSOfan)

Itulah sederet hewan dengan suara kicauan paling keras. Jika kamu berminat untuk mendengarkan kicauan salah satu burung di atas, lebih baik mendengarkan dari kejauhan, ya. Hati-hati bisa membuat telinga anda sakit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team