6 Fakta Unik Zebu, Sapi Berpunuk dari India

Hewan satu ini pertama kali didomestikasi di Asia Selatan dan menjadi jenis sapi peliharaan yang dominan di India. Dari sana, zebu menyebar ke sebagian besar wilayah selatan termasuk Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan dan sebagian Eropa serta Amerika Utara.

A-Z Animals menginformasikan bahwa zebu lebih menyukai padang rumput terbuka dan dataran di mana makanan melimpah. Akan tetapi, di banyak negara mereka dijadikan sebagai hewan penarik gerobak atau menggerakkan peralatan pertanian.

Makanan utama dari zebu terdiri dari rerumputan, semanggi, batang, bunga dan bagian tanaman lainnya. Untuk mengatasi rasa laparnya, mereka bisa mengonsumsi sekitar 68 kilogram tumbuh-tumbuhan setiap harinya, tapi itu tergantung pada berat dari rasnya.

Zebu merumput hingga delapan jam dan menghabiskan sisa waktunya untuk mengunyah makanan dan beristirahat.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa zebu bisa bertahan hidup dengan baik di iklim lebih panas dan kering di India. Mereka bahkan memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan kelaparan berkat dua adaptasinya. Zebu mempunyai lebih banyak kelenjar keringat di tubuhnya dibandingkan sapi lainnya. Selain itu, mereka memiliki punuk seperti unta yang berguna sebagai tempat penyimpanan nutrisi.

Itu bisa mereka manfaatkan saat makanan sedang langka. Zebu juga sangat tahan terhadap virus, penyakit dan parasit. Karenanya, mereka banyak jadi sapi pilihan untuk dipelihara di wilayah selatan atau area tropis di dunia.

Mereka yang berada di bawah ras zebu cukup responsif dan memang berspesialisi untuk bekerja. Zebu menggunakan serangkaian inderanya seperti sentuhan, visual, suara dan reseptor kimiawi untuk berkomunikasi. Itu juga dimanfaatkannya untuk merasakan dan menyesuaikan diri di lingkungannya, dilansir Kidadl.

Berada dalam kelompok besar yang terdiri dari jantan, betina dan anak-anaknya masih belum menjamin keselamatan mereka. Walaupun kelompoknya besar, zebu masih menghadapi ancaman dari kucing besar dan beruang liar, jelas Critter Facts. Zebu mempunyai tubuh besar tapi mereka masih bisa berlari hingga kecepatan 40,23 km/jam.

Menariknya, hanya zebu jantan dominan yang bisa kawin dengan semua betina di dalam kawanan. Mereka bisa berkembang biak sepanjang tahun, tidak terikat pada satu musim tertentu. Masa kehamilan betina berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan dan biasanya hanya melahirkan satu bayi zebu. Walaupun, anaknya bisa berdiri dan berjalan setelah dilahirkan, mereka masih bergantung pada induknya.

Ikatannya juga cukup erat sebab zebu merawat anaknya selama enam bulan pertama. Seluruh anggota kawanan memiliki peran penting dalam melindungi dan melatih anak sapi untuk mandiri. Mereka baru mencapai dewasa reproduktif antara satu dan dua tahun.

Sekarang kamu tahu zebu merupakan salah satu ras tertua dan sudah didomestikasi antara tahun 7000 dan 6000 SM. Penyebarannya juga cukup luas dan mereka banyak menjadi pilihan untuk dipelihara karena ketahanannya pada virus dan parasit. Apakah kamu pernah melihat zebu sebelumnya?