6 Fakta Unik Siput Payung, Hewan dengan Gigi Terbanyak di Dunia

Siput payung merupakan salah satu spesies siput yang dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia ini. Dilansir dari Marine Education Society of Australasia, spesies siput ini memiliki sebaran sangat luas yang mencangkup seluruh Samudra Pasifik dan juga Hindia. Hewan ini tercatat telah ditemukan di berbagai wilayah di dunia, seperti Afrika, Hawaii, Mediterania, Mexico, New Zealand, hingga Australia.

Siput merupakan moluska yang memiliki cangkang. Cangkang milik siput payung sendiri terlihat cukup unik. Dilansir dari SeaSlugForum.net, punggung siput payung ditutupi oleh cangkang luar yang besar. Cangkang ini terlihat cukup unik, dimana umumnya cangkangnya ditutupi oleh tumbuhan dan hewan lain yang tumbuh di atasnya.

Spesies-spesies hewan dalam filum Moluska memiliki bentuk tubuh yang sangat bervariasi. Dilansir dari SeaSlugForum.net, siput payung sendiri memiliki bentuk tubuh yang bulat. Bentuk tubuh siput ini bahkan tidak berubah memanjang saat dia bergerak merangkak.

Siput payung merupakan salah satu hewan yang tergolong spongivor. Dilansir dari SeaSlugForum.net, spesies siput ini merupakan hewan pemakan spons. Siput payung ini diketahui merupakan pemakan spesies spons dari kelas Demospongiae, seperti Tethya spp., Aaptos aaptos, Ancorina alata, dan Plakina trilopha.

Siput payung ternyata juga memiliki gigi di dalam mulutnya. Dilansir dari SiputLiveScience.com, gigi siput payung sama dengan gigi pada spesies lain dalam kelas Gastropoda. Gigi siput juga biasa disebut sebagai radula yang tersusun atas zat kitin, zat yang juga menjadi penyusun kerangka luar serangga. Radula berfungsi untuk membantu siput payung untuk memasukkan potongan makanan ke dalam mulut mereka.

Siput payung memang dikenal memiliki gigi yang cukup banyak. Bahkan hewan ini disebut sebagai hewan yang memiliki gigi terbanyak di dunia. Dilansir dari SiputLiveScience.com, akan terlihat beberapa ratus ribu gigi yang tertutup di dalam mulut siput payung saat dilihat melalui mikroskop. Gigi siput payung yang rusak akan terus digantikan oleh gigi baru. Bahkan jumlah seluruh gigi dari siput payung dapat mencapai 750.000 gigi selama hidupnya. Jumlah ini bahkan mengalahkan jumlah gigi pada hiu requiem yang hanya mencapai 30.000 gigi selama hidupnya.

Siput payung merupakan hewan yang diketahui memiliki jumlah gigi terbanyak di dunia. Siput ini merupakan spesies hewan dari filum Moluska yang hidup di laut. Persebaran siput payung diketahui ada di berbagai wilayah di dunia ini.