Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret ular susu (fpdcc.com/Peter Paplanus)

Milk snake atau yang lebih sering dikenal dengan ular susu cukup populer karena warnanya yang indah dan menarik. Hal inilah yang membuatnya banyak dipelihara oleh para kolektor ular. Selain itu, jenisnya termasuk yang aman dan tak berbisa.

Membuatnya jadi salah satu pilihan ular yang tepat untuk dipelihara pemula. Bukan hanya itu saja, mereka juga cukup jinak dan mudah untuk berinteraksi dengan manusia. Dibalik deskripsi umum ular tersebut, tentu tersimpan fakta menarik tentangnya.

Apa sajakah itu? Simak berikut ini beberapa hal yang perlu untuk kamu ketahui, yaitu:

1.Varietas ular populer

potret ular susu (pexels.com/Magda Ehlers)

Dikutip dari Pet MD, milk snake atau ular susu merupakan subspesies ular raja yang melegenda. Ada cerita yang melegenda bahwa ular merayap ke dalam lumbung pada malam hari. Dalam cerita, ular tersebut meringkuk dan memerah langsung susu sapi, hingga akhirnya tercetuslah nama ular tersebut.

Sampai saat ini, keberadaan dari subspesies ular susu cukup banyak dan beragam. Ada sekitar sepuluh hinga lima belas spesies yang cocok untuk dipelihara di antaranya, yaitu:

  • Ular susu hitam dengan panjang sekitar 4 hingga 6 kaki.
  • Ular susu timur, banyak ditemukan di Amerika Serikat.
  • Ular susu stuart, berwarna cerah dengan panjang 3 hinga 4 kaki.
  • Ular susu merah, spesies paling khas dengan kepala besar merah dan mocong hitam putih.
  • Ular susu Sinaloa, banyak ditemukan berwarna merah solid.
  • Ular susu pueblan, spesies paling terkenal di kalangan herpetokulturis.
  • Ular susu pucat, subspesies terkecil dengan panjang delapan belas hingga dua puluh empat inci.
  • Ular susu new Mexico, masih termasuk subspesies terkecil.
  • Ular susu Honduras, terpopuler berkat warnanya yang cerah dengan garis yang lebar dan beberapa subspesies lainnya.

2.Pemakan hewan berbisa

Editorial Team

Tonton lebih seru di