Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marcus Aurelius (pixabay.com/Mikewildadventure)

Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang mampu bertahan hingga zaman modern karena ajarannya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Aliran ini mengajarkan kebijaksanaan, kebajikan, dan kemampuan menerima keadaan di luar kendali dengan hati yang tenang.

Dalam perjalanan sejarahnya, Stoikisme diperkenalkan dan dikembangkan oleh sejumlah tokoh besar yang pemikiran dan prinsip hidupnya tetap menjadi inspirasi hingga saat ini. Pada ulasan ini, terdapat lima tokoh stoikisme yang memberikan pelajaran penting untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana dan damai.

1. Zeno dari Citium

Zeno dari Citium (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)

Mengutip laman thecollector, stoikisme lahir dari pergolakan hidup Zeno, seorang pedagang kaya dari Fenisia yang kehilangan segalanya setelah kapalnya karam. Perjalanan ini membawanya ke Athena, di mana ia mempelajari filsafat di bawah bimbingan Crates si Sinis. Meski terinspirasi oleh gaya hidup sederhana Crates, Zeno memilih menciptakan aliran yang lebih seimbang antara spiritualitas dan kehidupan sehari-hari.

Dari bawah Stoa Poikile, Zeno mengajarkan ajaran tentang kebajikan, pengendalian diri, dan penerimaan. Filosofinya menekankan pentingnya hidup selaras dengan alam dan logos, kekuatan ilahi yang mengatur alam semesta. Melalui ajarannya, Zeno tidak hanya membangun dasar Stoikisme, tetapi juga menunjukkan bahwa kegagalan dapat menjadi pintu menuju kebijaksanaan.

2. Seneca

Editorial Team

Tonton lebih seru di