Menulis adalah salah satu keterampilan paling esensial bagi mahasiswa, tidak hanya untuk memenuhi tuntutan akademik seperti esai, makalah, atau skripsi, tetapi juga sebagai fondasi untuk pengembangan pemikiran kritis dan komunikasi efektif. Di era informasi yang serba cepat ini, kemampuan untuk menulis secara produktif dan didukung oleh literasi yang kuat—baik itu literasi informasi, digital, maupun akademik—menjadi penentu keberhasilan studi dan karier di masa depan. Mahasiswa seringkali menghadapi tantangan dalam menyusun ide, mengutip sumber dengan benar, dan mengatasi writer's block.
Produktivitas dalam menulis bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga kualitas dan kedalaman argumen yang disajikan. Literasi yang kuat memungkinkan mahasiswa untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menyajikan informasi secara etis dan efektif. Dengan menggabungkan kedua aspek ini, mahasiswa dapat menghasilkan karya tulis yang tidak hanya memenuhi standar akademik tetapi juga memberikan kontribusi berarti pada bidang studinya. Mari kita jelajahi lima tips praktis untuk membantu mahasiswa menjadi penulis yang lebih produktif dengan fondasi literasi yang kokoh.