Gaya hidup cashless kini telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, terutama generasi muda di kota besar. Dengan hanya bermodal smartphone dan aplikasi dompet digital, berbagai transaksi bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari belanja harian, transportasi, sampai donasi sosial. Transisi dari uang tunai ke sistem digital memang menawarkan kemudahan dan efisiensi, tapi di balik segala kepraktisan itu, ada beberapa risiko tersembunyi yang sering kali terabaikan.
Ketika hampir semua pembayaran dilakukan secara digital, banyak orang jadi gak sadar sedang kehilangan kendali atas keuangannya sendiri. Tampilannya memang simpel dan modern, namun kemudahan itu bisa menjerumuskan ke dalam kebiasaan konsumtif, utang yang membengkak, hingga masalah keamanan data pribadi. Artikel ini akan mengulas beberapa risiko tersembunyi dari gaya hidup cashless yang sebaiknya mulai diwaspadai sebelum terlambat.