5 Rekomendasi Buku Fiksi yang Akan Mengubah Pandanganmu tentang Hidup

Buku ini mengisahkan tentang Atticus Finch, ayah dari Scout dan Jem, seorang pengacara yang berusaha untuk memberi pembelaan yang adil kepada pria kulit hitam yang bernama Tom Robinson atas tuduhan melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita kulit putih. Melalui persidangan ini, buku ini secara gamblang menggambarkan ketidakadilan rasial yang merajalela pada masa itu. Selain mengangkat pesan-pesan sosial yang kuat, buku ini juga akan menampilkan figur sang ayah, Atticus Finch, yang dapat menjadi teladan karena kebijaksanaan dan sikap rendah hatinya dalam mengambil setiap keputusan.

Judul buku ini merupakan nasihat yang diberikan oleh Atticus kepada anak-anaknya, "It's a sin to kill a mockingbird" yang dalam konteks ini, Mockingbird menjadi simbol kedamaian, kemurnian, dan kesucian. Hal yang menarik dari buku ini adalah cerita ini disampaikan melalui sudut pandang anak perempuan Atticus Finch yang berumur 6 tahun, Jean Louise "Scout" Finch, bersama saudara laki-lakinya Jem dan temannya Dill yang mencoba untuk memahami kompleksitas dunia orang dewasa di sekitar mereka. Melalui proses pertumbuhan karakter Scout dan Jem kita akan mendapat gambaran yang sangat manusiawi tentang bagaimana anak-anak mengatasi tantangan dan kenyataan pahit.

Tere Liye merupakan salah satu penulis di Indonesia yang selalu sukses menghasilkan karya-karya yang menggugah hati para pembacanya. Salah satunya adalah buku berjudul "Tentang Kamu" yang dirilis pada tahun 2016. Buku ini mengisahkan seorang pengacara muda, Zaman Zulkarnain, yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia yang bekerja di salah satu firma hukum London Thompson & Co.

Zaman mendapat tugas untuk mencari ahli waris seorang perempuan bernama Sri Ningsih yang berasal dari Pulau Bungin, Sumbawa, Indonesia dan baru saja meninggal di panti jompo di Paris. Sri Ningsih memiliki saham satu persen pada salah satu perusahaan multinasional yang jika dirupiahkan warisan tersebut berjumlah Rp19 trilliun. Untuk menemukan ahli waris tersebut, Zaman pun mulai menelusuri kehidupan Sri Ningsih dimulai dari tempat lahir Sri Ningsih di Pulau Bungin.

Setelah mengenal lebih jauh mengenai kehidupan Sri Ningsih mulai dari masa kanak - kanak hingga dewasa, tidak disangka Zaman mendapat banyak sekali pelajaran hidup yang dapat diambil dari sosok perempuan tersebut. Sri Ningsih dapat dikatakan sosok "from zero to hero"  karena terlahir dari keluarga miskin, yatim piatu sejak kecil, dan kerap kali disiksa oleh ibu tirinya. Sosok Sri Ningsih juga digambarkan sebagai sosok yang selalu terpuruk, namun tidak pernah mengeluh dan selalu memilih untuk bangkit kembali. Buku ini dapat kamu tambahkan ke list bacaan karena dari karakter Sri Ningsih ini banyak sekali pesan-pesan dan pelajaran yang dapat mengubah cara pandangmu tentang hidup

Buku "Sang Alkemis" karya Paulo Coelho membawa kita untuk mengikuti  petualangan seorang gembala muda bernama Santiago yang rela meninggalkan kehidupan sehari - harinya demi mengejar impian mendalamnya. Didasari oleh impiannya untuk menemukan harta karun yang tersembunyi di Mesir, Santiago memulai perjalanannya melintasi gurun-gurun dan bertemu berbagai tokoh yang mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang keberanian, tumbuh dewasa, dan makna hidup. Dari setiap pengalaman yang ia alami, Santiago semakin dekat dengan "Sang Alkemis," yaitu pemahaman diri dan dunia di sekitarnya. Pada akhirnya, Santiago menyadari bahwa harta sebenarnya ada dalam perjalanan itu sendiri.

Kisah yang disampaikan oleh buku ini mengandung pesan moral yang mendalam, yaitu tentang menjalani hidup sesuai dengan kehendak hati dan terus percaya serta berusaha mengejar impian. Selain itu, buku ini juga dapat membantu pembaca menemukan makna yang lebih mendalam melalui tokoh-tokoh yang ditemui oleh Santiago dan mengubah cara pandang terhadap kehidupan.

"Le Petit Prince" mengisahkan tentang perjalanan seorang pilot pesawat yang mendarat darurat di gurun Sahara dan bertemu seorang bocah misterius yang dikenal sebagai Le Petit Prince atau "The Little Prince." Bocah Pangeran tersebut mengungkapkan asal-usulnya dari asteroid kecil tempat dia tinggal dan mengisahkan petualangannya melintasi berbagai planet kecil. Setiap planet memiliki penduduk yang aneh dan mewakili aspek-aspek berbeda dari manusia dan masyarakat. Melalui interaksi pilot dengan sang bocah, mereka berbicara tentang berbagai hal, termasuk cinta, kehilangan, dan rasa tanggung jawab.

Namun, dibalik cerita yang menggemaskan dan penuh imajinasi ini, tersimpan pesan-pesan filosofis dan moral yang mendalam. "Le Petit Prince" mengajarkan kita untuk melihat dunia melalui mata hati dan memahami nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya. Bocah Pangeran menggambarkan kesucian pandangan anak-anak yang esensial tidak selalu terlihat oleh mata. Ia mengeksplorasi sifat manusia, mengungkapkan bagaimana egoisme, kehilangan imajinasi, dan kehilangan hubungan dengan alam dapat merusak dan mempersempit pikiran kita.

"Supernova" karya penulis Indonesia, Dee Lestari, adalah sebuah mahakarya sastra yang menjelajahi kompleksitas eksistensi manusia, dinamika sosial, dan benang-benang kosmik yang menghubungkannya. Dengan perpaduan dari prosa puitis, renungan filosofis, dan karakter yang menarik, novel ini akan membawa pembaca dalam perjalanan melalui cinta, kehilangan, dan penemuan diri. 

Supernova memiliki 6 seri buku yang mengisahkan kehidupan tokoh - tokoh utama yang saling terhubung oleh ikatan emosional, pengalaman, dan perjalanan batin. Dalam seri ini, pembaca akan ikut merasakan perjalanan karakter-karakter yang kompleks dan terkadang penuh kontradiksi dalam menghadapi cobaan, kegembiraan, kesedihan, serta pencarian makna hidup. Keseluruhan seri "Supernova" menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks dan merenungkan tentang kehidupan manusia dari berbagai aspek.

Itu tadi beberapa buku fiksi yang bisa mengubah pandanganmu tentang hidup. Jadi, tertarik baca yang mana dulu nih?