5 Pamali bagi Orang Bugis Makassar, Punya Pesan Moral Mendalam

Sering sekali kita mendengar kata pamali atau pemmali dalam bahasa Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Apalagi sering diucapkan oleh orang tua, kakek, atau nenek ketika kita hendak melakukan sesuatu. Mereka melarang tanpa menjelaskan alasan mengapa tidak boleh dilakukan dan hanya mengatakan pamali.
Ajaran pamali ini biasanya sering dikaitkan dengan hal-hal mistis ataupun supranatural. Tujuan sebenarnya bukanlah untuk menakut-nakuti agar seseorang menjadi patuh, tapi sudah dianggap sebagai salah satu sumber dari norma dan nilai-nilai kebaikan. Apa saja hal-hal yang dianggap pamali oleh masyarakat Sulawesi Selatan, terutama suku Bugis-Makassar. Yuk simak!
1.Jangan menyanyi ketika sedang menyiapkan makanan
“Riapemmalliangi ana' darae makkelong ri dapurangnge narekko mannasui.”
Artinya: pantang bagi perempuan menyanyi di dapur apabila sedang memasak atau menyiapkan makanan.
Maksud dari larangan tersebut adalah perempuan dilarang menyanyi di dapur karena ditakutkan akan keluar ludah dan tumpah di makanan. Jika terjadi, maka makanan tidak lagi higienis.