Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perang (pexels.com/Pixabay)

Perang tak ubahnya adalah kerusakan. Bukan hanya bangunan yang harus porak poranda melainkan juga kesengsaraan dan pembunuhan terhadap warga sipil yang memilukan. Namun, bagaimana kalau kisan berlatar perang menjadi topik utama dalam sebuah novel? Tentunya bikin kita bisa mengintip kengerian yang terjadi. 

Nah, untuk kamu yang ingin melihat sudut pandang korban dari kekejaman perang, coba intip lima novel berikut ini. Penulisnya mengangkat cerita berlatar perang dari berbagai negara. Siapkan tisu kalau kamu mau baca, ya!

1. Nyala Semesta oleh Farah Qoonita

Buku Nyala Semesta (instagram.com/qooonit)

"Hati-hati mukmin itu satu, Nak, di seluruh dunia. Apalagi di Gaza, dua juta penduduk jumlahnya, kita sama-sama sedang berjuang dijalan Allah. Kita sama-sama sedang membebaskan Palestina dari cengkraman mereka."

Novel Nyala Semesta mengambil kisah tentang keluarga Khalid yang harus menghadapi ancaman kematian dalam menjaga tanah suci Palestina. Adanya penjajahan, penyiksaan, penembakan, ledakan rudal, dan lainnya telah berlanjung lama. Lalu, mampukah keluarga Khalid dan keluarga lainnya tetap kukuh dalam membebaskan Palestina? Kamu harus baca kisah sedihnya, deh. 

Salah satu buku yang harus kamu baca jika ingin melihat sudut pandang Gaza, kamu bisa baca ramuan kata Farah Qoonita. Novel yang memiliki tebal 283 halaman ini bergenre action-thriler dan merupakan fakta fiksi; kisah di dalamnya di buat berdasarkan fakta namun diramu kembali dalam bentuk fiksi. Cocok nih untuk kamu yang mau kepoin Gaza, Palestina. 

2. As Long As The Lemon Tree Grow oleh Zoulfa Katouh

Editorial Team

Tonton lebih seru di