Burung hantu (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)
Saat malam menjelang biasanya burung hantu mulai aktif dan tak jarang ia mengeluarkan suara yang cukup nyaring. Variasi suaranya juga banyak, ada yang terdengar sayu, serak, melengking, lantang, sampai menyeramkan, jelas Audubon. Tiap spesies juga punya suara yang berbeda. Dalam mengeluarkan suara burung ini juga terkesan acak atau random. Artinya suara yang ia keluarkan tidak memiliki jarak yang pasti, bisa terjadi selama beberapa menit dan terkadang terjadi dalam waktu yang singkat.
Sama seperti burung lain, suara yang dikeluarkan burung hantu juga memiliki makna tersendiri. Spesiknya, suara tersebut memiliki empat fungis utama. Pertama, burung hantu bersuara untuk menandai wilayah kekuasaannya. Kedua, suara tersebut digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Ketiga, burung hantu juga bisa mengeluarkan suaranya untuk berkomunikasi dengan sesama spesiesenya. Terakhir, saat merasa terancam atau bertemu predator burung hantu juga bisa mengeluarkan suara keras.
Sebagai burung yang sering beraktivitas pada malam hari tidak mengherankan jika burung hantu memiliki banyak kemampuan unik. Sebagai contoh, dengan terbang tanpa suara burung ini bisa menangkap mangsa yang sensitif akan suara. Kemampuan kamuflasenya juga berguna untuk mengelabuhi mangsa dan predator. Tak hanya itu, penglihatan binokular burung ini juga sangat berguna, lho. Karenanya kamu tidak boleh meremehkan burung hantu hanya karena ukurannya tidak sebesar burung predator lain.