ilustrasi tulisan (pixabay.com/Nile)
Apa yang mungkin tidak disengaja adalah seorang penulis bisa menyihir pembacanya. la mengajak pembaca masuk ke dalam tulisannya. Kemudian pembaca merasa bahwa apa yang disampaikan relate dengan kehidupan yang dijalaninya. Jadinya ia menaruh simpati bahkan empati.
Secara tidak langsung, tulisan itu bisa menyentuh hati pembacanya. Mengerti apa yang sedang dialami oleh pembaca. Bahkan sampai menunjukkan solusi yang efektif. Hasilnya apa? Pembaca ingin mengucapkan terima kasih. Padahal belum pernah sekali pun berjumpa dengan sang penulis.
Demikianlah magisnya sebuah tulisan. Ia punya mantra kata-kata yang acap kali bikin pembacanya terhipnotis. Hingga menitipkan memori yang tidak akan pernah mati. Sebab selalu dikenang oleh penulis dan pembaca mereka sampai nanti.